PROFIL

Rani Permata “si Ambu-nya” Abah Diky

Rani permata

Gapura Seleberita ,- Sosoknya kembali terlihat eksis dilayar kaca, diberbagai program televisi berbau komedi sosok ini tampil menggenapkan kocaknya sang suami Diky Chandra Negara.

Adalah Rani Permata, perempuan  kelahiran  Ciamis 20 Oktober 1977 ini istri aktor ganteng Diky Chandra benar-benar  sosok perempuan sederhana, meski sejak lama terjun didunia keartisan yang kadang syarat dengan dunia glamor.

Bagi Rani hidup sederhana adalah bagian dari prinsip hidup yang diamanatkan kedua orang tuanya, serta buah didikan sang suami yang juga sosok sederhana dan bersahaja.  Masa kecil Rani  dihabiskan di Kota kembang Bandung.

Menginjak SD kelas 5, ia pindah kembali ke kota kelahirannya di Ciamis. Setelah itu, ia menamatkan SMP dan SMA di Tasikmalaya. Ayah bundanya berasal dari Ciamis, yang lekat dengan latar belakang agama yang kuat.

Bahkan orang tua Rani masih memiliki  hubungan darah dengan Abah Anom, tokoh ternama dari Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Abah Anom adalah kakak dari kakeknya. Itulah alasan keluarga Rani memiliki latar belakang agama yang kuat.

Rani kini telah menjelma menjadi sosok yang berhasil memadukan unsur seni dan agama sehingga dari kedua perpaduan tersebut telah menjadi fondasi yang kuat dalam membentuk karakter dalam perjalanan hidup Rani selama ini.

Bagi Rani dunia seni merupakan hal yang tak terpisahkan dari sosoknya.  Pertemuannya dengan sang suami Diky Chandra karena dipertemukan lewat dunia seni peran yang saat itu sama-sama digelutinya.

Biduk Rumah tanggapun digayuh keduanya hingga saat ini. Dari pernikahannya telah dikaruniai empat orang anak dua putri dan dua putra.

Meski sempat meninggalkan dunia hiburan lantaran harus mendampingi sang sumai menjabat Wakil Bupati Garut kala itu, Namun lagi-lagi Rani harus tetap setia mendampingi suami disaat  harus mengambil sikap tegas dengan mengundurkan diri dari jabatan wakil Bupati lantaran tidak sejalan dengan gaya kepemimpinan sang Bupati Aceng Fikri yang kala itu menjadi pasangannya memimpin Garut.

Seiring turunnya sang sumi Diky Chandra dari jabatan wakil Bupati, dengan sendirinya Ranipun kembali kehabitat asalnya berkecimpung didunia hiburan. Meski harus kembali merangkak dari bawah, bersama sang suami pelan tapi pasti kini Rani telah kembali meraih sukses didunia hiburan.

“Bersama-sama Kang Diky kini saya mengelola rumah produksi sendiri untuk meproduksi berbagai program televisi”. Ungkap Rani pada salah satu kesempatan saat kunjungannya di Garut.

Menurutnya, dengan PH yang dimilikinya bersama sang suami kini lebih bebas mengolah ide-ide kreatif yang biasanya keluar dari kang Diky dan dirinya.

“Sekarang bisa lebih sering sharing ide, Aa memang lebih ahlinya mengolah ide-ide kreatif hingga dituangkan menjadi naskah bahkan sampai ke produksi sekalipun aa turun langsung”. Paparnya.

Kini julukan baru pun kembali terlahir buat Rani Permata, Jika biasanya lebih sering dipanggil “Teh Rani”, kini bertambah menjadi Ambu Rani berkat duet dalam beberapa tayangan program telavisi yang memerankan sebagai sosok “Abah dan Ambu”.

Bermula saat memainkan peran pada serial televisis  Pengenjadi Orang Bener (PJOB) yang tayang pada Ramadhan dua Tahun lalu, Panggilan Ambu Rani kini makin melekat menyusul sejumlah program tayangan televisi besutan sang suami Diky Chandra nampaknya akan semakin menguatkan sosok Rani Permata benar-benar menjadi si-Ambunya abah Diky.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *