Gapura Garut ,- Bisnis itu keberanian memulai, rupanya prinsip ini menjadi dasar Kiki Gumelar pria kelahiran Garut 34 tahun silam, owner PT. Tama Cokelat Indonesia produsen olahan Cokelat dengan brand Chocodot.
Bermula dari bisnis kecil-kecilan dengan modal Rp16 juta, Kiki Gumelar memulai bisnisnya di kota yang terkenal dengan dodol sejak lama yaitu Kota Garut. Upayanya juga tidak terlepas dari suport yang diberikan Ibundanya tercinta Hj. Nina Herlina yang hingga kini terus mendampingi sebagai salah satu Komisaris dari PT. Tama Cokelat Indonesia yang didirikan beberapa tahun lalu.
Keberhasilan bisnis olahan cokelat yang dirintis Kiki tidak terlepas dari kemampuan berinovasi yang membuat dodol semakin tenagkat kemudian cokelat menjadi teras lebih istimewa setelah dipadukan dengan dodol kreasinya.
Saat ini Kiki telah merasakan buah kerja kerasnya, bahkan dari keliling daerah di Indonesia hingga keliling erofa dan sejumlah negara di afrika pernah disinggahinya berkat cokelat yang kni menjadi market leader dikota Garut Jawa Barat.
Dalam waktu singkat bisnisnya telah beromzet berkali-kali lipat menghasilakan rupiah demi rupiah sehingga menjelma menjadi perusahaan profesional yang mulai dipertimbangkan banyak pihak termasuk kalangan perbankan kini berebut menawarkan bantuan permodalan hingga milyaran rupiah.
Sebagai pionir dalam inovasi Cokelat isi Dodol alias Chocodot, mengungkapkan Kisah awal mula memulai bisnisnya diawal tahun 2009, yang syarat dengan suka duka bahkan lebih banyak hal yang menyakitkan yang sempat ia jumpai, mulai dari cibiran orang hingga penolakan saat mencoba menawarkan menyimpan produk ditoko oleh-oleh yang ada di Garut.
Kini terbayar sudah semua toko atau gerai oleh-oleh dikota Intan berebut memajang Chocodot sebagai paket oleh-oleh nomor satu yang diburu pembeli.
Apa yang diperolehnya saat ini, telah menggenapkan jawaban bahwa dibalik semua kesusahan dan sebuah pilihan tentu ada kemudahan dan ada imbalan yang lebih baik lagi.
“Saya merasa apa yang saya kerjakan belum maksimal karena tetap harus belajar dan terus berkreasi,” Imbuhnya.
Meski telah ratusan cokeat dengan aroma dan rasa yang unik diproduksi oleh Kiki, ia merasa belum puas untuk menggali berbagai potensi yang ada di Garut. Di sejumlah titik Kota Garut terpasang baliho dan spanduk dengan wajah Kiki yang yang senantiasa memberi inspirasi dan semangat berkerasi bagi siapapun yang ingin memulai usahanya.***jmb