Gapura Garut,- Rekan wartawan (alm) H Iwan Tourist dan Vinny Alvionita di lokasi syuting sinetron “Pagar Maya” (1998) di Cijoho, Karangpawitan, Garut. H Iwan Touris, sobat dekat dalam keseharian di Garut ini, Kamis dini hari lalu (17/9/2014) berpulang ke alam keabadian.
Garis finish kehidupan almarhum “Iwan Haji” (sapaan canda alm) menepi, sepulang menyetir mobil dari Jakarta. Innalillahi wainailaihi Roji’un.. Kabar duka kepergian abadi H Iwan Tourisit, menyentak semua insan wartawan Garut.
Kang Tisna Wiibawa kakak kandung almarhum, yang juga rekan wartawan angkatan lama di kubu PWI Perwakilan Garut menyebutkan “Iwan Haji” terkena serangan jantung. Jenazah H Iwan Touristi dikebumikan di pemakaman umum Cibatu, Garut, Kamis siang (18/9/2014).
Semasa hidupnya, sobat yang dikenal di kampung halamannya dengan sebutan “Cep Awan” itu, pernah lama mengembara di Saudi Arabia. Awal saya kenal, ketika almarhum tergabung dalam Surat kabar Mingguan “Bahari” Semarang yang ditugaskan di Garut.
Di balik profesi kewartawanan, H Iwan Tourist pernah turut mendukung beberapa sinetron yang berlokasi syuting di Garut, diantaranya “Kasih Tanpa Batas” (1996), “Pagar Maya” (1998) serta “Sajadah Anak Sejarah” (2000).
Canda segarnya yang mengalir dalam setiap perjumpaan, kini abadi dalam kenangan orang yang mengenalnya. Pileuleuyan, Cep Awan..! Semoga segala amal dan budi baikmu, berbalas keindahan di alam lain semoga dirimu senantiasa bermandikan ampunan Allah..***Yodas
