Gapura Ciamis ,- Kehadiran kontes burung berkicau selalu meriah dan menarik bagi para pecinta jenis burung berkicau yang harganya juga mencapai jutaan rupiah. Tidak heran jika para penggemar dikawasan Kabupaten Ciamis dan sekitarnya juga tumpah ruah dilapang Pawindan, Ciamis yang menggelar kontes burung berkicau baru-baru ini.
Ratusan peserta yang datang dari berbagai kota turut serta menjadi peserta kontek yang dgelar pertama kalinya diwilayah tersebut. Kontes dibagi mejadi sepuluh kategori, mulai dari kategori jenis burung love bird, Murai, Anis, Cucak Hijau dan Pleci serta jenis burung kicau lainya.
Menggunakan sistem liga para peserta kontes harus melalui berbagai tahapan pertandingan sehingga cukup mengundang antusias para peserta dan para penonton yang juga turut serta meramaikan kontes burung berkicau tersebut.
Meski sempat diwarnai kericuhan akibat pemilik burung saling berteriak untuk memandu burung jagoan-nya agar terus berkicau. Kondisi yang makin ramaia dengan teriakan penonton dan pemilik dinilai mengganggu juri dalam proses penilaian, kontespun sempat beberapa kali dihentikan untuk beberapa saat.
Sebagaimana biasanya kehadiran kontes burung berkicau ini selalu menjadi ajang pembuktian dan dianggap kesempatan paling bergengsi untuk mendongkrak harga burung berkicau jika mampu keluar sebagai juara.
Menurut Andriansah salah satu peserta kontes asal Cikijing yang membawa burung jagoannya dan mejuarai kelas Anis.
“Saya membeli burung ini dulu hanya sekitar 5,5 juta rupiah karena sering menyabet juara 1 saat mengikuti kontes kini sudah ada yang berani membeli sampai 150 juta rupiah. Namun utuk saat ini saya belum mau mejualnya”, Kata Andriansyah kepada wartawan.
Seementara itu Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin yang juga selaku penyelenggara konteks burung berkicau tersebut berharap kontes burung kicau ini menjadi media silaturahmi bagi para pecinta burung dan mendidik dalam upaya pelestariannya.
“Kami pemeritah Kabupaten Ciamis akan terus berupaya agar melaui kontes ini menjadikan Ciamis sebagai salah satu daerah tujuan wsiata nantinya, makanya kami akan mengupayakan gelaran kontes ini untuk menjedai yang terbesar di Jawa Barat”, Tegasnya.***Dedi Kuswandi