RAGAM

PJT II Jatiluhur Gelar Syukuran Peduli Lingkungan

Plepasan Burung Merpati menandai Suksesnya Syukuran PJT II Jatiluhur Peduli Lingkungan, foto Alek
Plepasan Burung Merpati menandai Suksesnya Syukuran PJT II Jatiluhur Peduli Lingkungan, foto Alek

Gapura Purwakarta ,- Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur Kabupaten Purwakarta sukses menggelar syukuran peduli lingkungan atas keberhasilan pencapaian PJT II sepanjang 2016 ini. Sesuai dengan tagline Water For Wellness Air untuk Menghidupi Negeri, syukuran peduli lingkungan kali ini mengambil tema Go Green, Eco Tourism, Great Indonesia, Save Earth.

Direktur Utama PJT II Jatiluhur Joko Saputro mengatakan, diakhir 2016 ini PJT II Jatiluhur terus melakukan penataan diri sebagai persiapan menatap 2017 mendatang.

“Target-target PJT II sepanjang 2016 bisa terlampaui. Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kami sudah mendapat berkat luar biasa dari lingkungan ini,” Kata Joko,  Senin (19/12/2016).

Joko menambahkan, tiga kegiatan utama pada syukuran kali ini diantaranya, penanaman pohon langka, pelepasan burung, dan tebar benih ikan di Danau Jatiluhur.

“Kegiatan serupa pun sudah dilakukan di beberapa wilayah, di antaranya kami menggelar Kenduri Bumi di Bekasi, bentuk kegiatannya pun tak jauh berbeda yakni melakukan penanaman pohon. Intinya, kami ingin berbuat baik kepada lingkungan, karena kami bertanggung jawab atas pengelolaan lingkungan tersebut,”Ungkapnya.

Dalam sambutannya pada acara tersebut Joko sempat mengutip pidato Presiden Soeharto pada saat peresmian Waduk Serbaguna Ir H Djuanda (Jatiluhur) kala itu.

“Di hadapan kita sekarang membentang sebuah waduk raksasa yang berisi air sebanyak 3 miliar meter kubik seluas 82 kilometer per segi. Sesungguhnya waduk ini bukan hanya sekadar sebuah waduk raksasa, melainkan juga merupakan hasil kerja raksasa,”Tuturnya.

Dari kutipan tersebut, lanjut Joko dirinya merasa tersentuh karena hingga hari ini pengoperasian waduk masih terus dipercayakan kepada PJT II.

“Kami melakukan pemeliharaan waduk yang merupakan satu-satunya waduk di dunia yang memiliki teknologi pembangkit listrik di bawahnya, dan masih beroperasi secara maksimal,”Imbuhnya.

Waduk ini, kata Joko, masih beroperasi secara maksimal sesuai perecananaan, yakni untuk mengendalikan banjir hingga memberikan pengairan.

“Sesungguhnya air memberikan kehidupan bagi bangsa ini, khususnya di Jawa Barat. Di antaranya Purwakarta, Subang, Karawang, Bekasi hingga Jakarta. Bahkan 80 persen kebutuhan air Jakarta kami suplai dari waduk ini,” ujarnya.

Syukuran peduli lingkungan sendiri berlangsung lancar dan dihadiri jajaran Muspida. Tampak hadir juga perwakilan Kementerian PUPR Lucky Korah dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi, Infrastruktur, Kemaritiman Sekretariat Wakil Presiden Tirta hidayat.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan prasasti Citarum Bersih dan perjanjian kerjasama (MoU) terkait pemanfaatan dan penataan lahan pengairan atau irigasi.***Alek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *