RAGAM

Bendera Tersangkut Saat Upacara Hardiknas, Purna Paskibraka Garut Meminta Maaf

Gapura Garut ,- Terkiat insiden pengibaran bendera yang tersangkut saat pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Garut di lapang Alun-alun depan pendopo Garut sempat medapatkan perhatian serius banyak pihak.

Bupati Garut Helmi Budiman yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menanggapi hal tersebut sebagai sebuah insiden yang bisa saja terjadi dimanapun.

“Itu murni karena human error saja, dimanapun biasa saja terjadi. Ini mungkin para Pembina Paskibraka yang akan melakukan evaluasi berikutnya,” Kata Helmi saat ditanya wartawan usai upacara bendera tersebut, Selasa (2/5/2017).

Sementara itu terpisah ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Garut, Herri Juiardi Taufik melalui rilisnya yang diterima redaksi menyampaikan Permohonan maaf dan segera akan melakukan evaluasi secara internal.

“Kami menyampaikan permhonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan Daerah,  para Tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Garut atas kejadian tidak naiknya bendera Merah Putih pada saat pengibaran upacara Hardiknas,” Tulis Herri dalam rilisnya.

Herri menyebutkan bagaimanapun kejadian tersebut bukan kejadian yang diharapkan karena para petugas pengibar bendera yang menjalankan tugasnya  adalah putra-puti  daerah Garut terbaik yang terpilih melalui seleksi ketat,  terdidik dan teruji.

“Namun demikian mereka juga adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilapan. Kami tentu saja sangat merasakan adanya kekecewaan dari para pimpinan daerah dan masyarakat Garut atas insiden tersebut dan kami pada intinya sudah mengevaluasi, memastikan kenapa hal itu terjadi dan langsung mencarikan solusi agar kejadian itu tidak terulang kembali  dikemudian hari,”Ungkapnya.

Atas peristiwa tersebut Herri menyatakan dirinya sebagai Ketua Purna Paskibraka bertanggung jawab penuh dan menjamin peristiwa serupa  tidak akan terulang kembali  dengan seraya terus berusaha dan memohon kepada Allah SWT agar senantiasa dijauhkan dari hal hal yang tidak dinginkan.

“Tidak ada Paskibraka yang terlatih tapi yang ada adalah Paskibraka yang Terus Berlatih,”Ucapanya.

Pada akhir rilisya Herri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan daerah, para  tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Garut yang terus mensupport dan memberi semangat kepada Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Garut untuk terus berkiprah dan berbakti keharibaan Ibu Pertiwi.

“Kami akan selalu tabah dan berjuang tanpa kenal lelah agar Sang Saka Merah Putih selalu Berkibar dibumi INDONESIA. “MERDEKA INDONESIA KU”, Pungkasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *