RAGAM

Pertarungan Ular Phyton Lawan King Cobra Menjadi Tontonan Warga

Ular jenis King Kobra sepanjang 4,8 meter yang berhasil ditangkap warga, sementara ular Phyton mati setelah bertarung King Cobra, foto Hermanto

Gapura Banjar , – Ular King Cobra yang telah bertarung sengit dengan ular Phyton, akhirnya berhasil ditangkap warga di lokasi yang sama yakni Situs Budaya Singaperbangsa. Ular berbisa yang sangat berbahaya ini, berhasil ditangkap tiga jam kemudian oleh para komunitas pecinta ular.

Saat akan ditangkap, ular King Cobra ‘raksasa’ ini tengah berada di sebuah batu dan rerumpunan diareal situs budaya Singaperbangsa, Lingkung Cikadu, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.

Saat penangkapan, dua orang dari komunitas pecinta ular ini dibantu oleh Babinkamtibmas Kelurahan Karangpanimbal, Brigadir M Taufik dan Babinsa Karangpanimbal, Sertu Eman Sulaeman, serta dua oramg dari petugas perhutani.

Babinsa Karangpanimbal, Eman Sulaeman mengatakan, bahwa ular King Cobra ini berukuran panjang 4,8 meter. Menurutnya, ular ini sangat berbahaya dan sangat mematikan.

“Saya baru melihat lagi ular King Cobra berukuran panjang dan besar, dan ini sangat berbahaya serta mematikan,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Babinkamtibmas Karangpanimbal, Brigadir M Taufik. Ia menghimbau kepada masyarakat dengan adanya peristiwa ini untuk selalu waspada, lantaran ular King Cobra ‘raksasa’ ini dikhawatirkan bisa masuk ke pemukiman warga.

“Beruntung ular King Cobra ini bisa tertangkap, kalau tidak saya khawatir ular ini masuk ke pemukiman warga, karena lokasi situs budaya Singaperbangsa tidak jauh dari pemukiman warga,” katanya.

Kedua ular tersebut kemudian dibawa oleh komunitas pecinta ular TNT ke Ciamis untuk dipelihara dan dilestarikan, sedangkan ular Phyton yang mati akan dijadikan pakannya atau santapan ular King Cobra tersebut.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *