RAGAM

Milad ke 26, Bank Muamalat Garut Sukseskan Gerakan Bersih-bersih Mesjid

Gapura Garut ,- Para karyawan Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu (KCP) Garut, seluruhnya larut dalam kegiatan sosial membersihkan salah satu mesjid di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (28/4/2018).

Kegiatan pembersihan tersebut merupakan rangkaian dalam menyambut Milad Bank Muamalat yang ke-26 pada 1 Mei 2018 mendatang.

Sub Branch Manager Bank Muamalat KCP Garut, Irfan Ruvian mengatakan kegiatan yang bertema ‘Gerakan Bersih Mesjid’ dilakukan dalam rangka memeringati Milad Bank Muamalat yang ke-26.

“Kegiatan ini serentak dilaksanakan oleh seluruh karyawan Bank Muamalat, baik yang didalam maupun luar negeri dengan sasaran utamanya adalah mesjid. Tekad yang kita gaungkan adalah semangat Muamalat melayani umat, dan di hari yang sama ada sekitar 260 mesjid yang serentak dibersihkan mulai pukul 07.00 hingga 12.00 Wib.”kata Irfan, Sabtu (28/4/2018).

Irfan menyatakan pihaknya berharap yang paling utama adalah bersih mesjidnya khusyu ibadahnya.

“karena kalau mesjidnya kotor tentu akan memengaruhi kekhusyuan solat,” ujarnya.

Irfan mengakui gerakan pembersihan mesjid sendiri, merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat agar senantiasa mau memelihara dan membersihkan mesjid.

“Ini memang menjadi gerakan dari kita juga untuk mengajak masyarakat agar mau membersihkan dan peduli terhadap mesjid. Kalau saja gerakan tersebut bisa dijaga, tentu saja nantinya akan menjadikan kondisi mesjid lebih nyaman dan menjadikan ibadah warga lebih nyaman,” ucapnya.

Sebagai bank syariah pertama di Indonesia, lanjut Irvan, Bank Muamalat selama senantiasa mendekatkan diri dengan lembaga yang berkaitan dengan keislaman. Bahkan untuk mesjid sendiri, saat ini Bank Muamalat tengah fokus membuat program khusus dengan persyaratan yang lebih mudah.

“Sekarang setiap mesjid bisa membuat rekening atas nama mesjid, dan persyaratannya sangat mudah sekali. Selain dengan mesjid juga memang Bank Mualamat juga senantiasa mendekatkan dengan lembaga Islam lainnya, seperti pondok pesantren dan yang lainnya,” katanya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *