INFO RAMADHAN

Menkokesra, Buka Puasa Bersama dan Serahkan Bantuan di Garut

1ggrNSI

Gapura Garut , – Dalam rangkaian safari Ramadhan Menko Kesra Agung Laksono mengunjungi Kabupaten Garut, Jawa Barat Agung  menyempatkan berbuka puasa bersama warga setempat di Gedung Pendopo Garut.

Sebelumnya Agung juga mengunjungi sejumlah saerah lainnya di Jawa Barat sebelum akhirnya tiba di Garut menjelang datangnya waktu berbuka puasa. Kedatangannya di Garut disambut hangat warga setempat dan Bupati Garut Rudy Gunawan yang telah bersiap menunggunya.

Selain meninjau berbagai program kementrian dibawah koordinasi Kemenkro Kesara yang dipimpinnya, Agug Laksono juga menyerahkan bantuan sosial serta bantuan terkait lainnya.

“Bantuan-bantuan yang kami sampaikan itu bukan hanya dari pemerintah saja tetapi ada juga dari kalangan swasta, dunia usaha dan BUMN,” Ungkap Agung dalam sambutannya di Pendopo Garut, Sabtu (12/7/2014).

Agung  juga menyampaikan harapannya agar Kabupaten Garut segera keluar sebagai daerah tertinggal seperti yang saat ini melekat.” “Saya berharap di Garut yang menurut catatan kami penduduknya luas dan potensi alamnya dahsyat dan luar biasa ini. Jadi mengapa saya sering datang ke Garut karena ingin membawa dari yang tertinggal menjadi lebih maju lagi karena potensinya ada,” Paparnya.

Sementara itu, bantuan yang diserahkan Kemenko Kesra berupa bantuan 100 karung beras super seberat 5 kilogram. Selanjutnya, Kementerian Kesehatan memberikan bantuan berupa 20 penjernih air keramik, 2 ton MP-ASI dan obat-obatan.

Dari Kementerian Agama menyalurkan bantuan operasional sekolah (BOS) senilai Rp 83.582.070.000, bantuan siswa miskin sebesar Rp 14.725.500.000 dan Al Quran.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga memberikan bantuan berupa fasilitas komunitas budaya senilai Rp 100 juta, revitalisasi desa adat Rp 400 juta, pendidikan menengah Rp 80.686.351.000, pendidikan dasar Rp 905.281.785.000 dan bantuan PAUD Rp 8.586.295.000.

Sementara dari  Kementerian Sosial memberikan bantuan dana sebesar Rp 187.200.000 untuk 104 orang warga penyandang cacat berat di Garut dengan rincian Rp 300 ribu per orang setiap bulannya. Bantuan ini dimulai pada Mei-Oktober 2014 melalui program AS-ODA.

Bantuan lainnya juga diberikan dari BKKBN, PNPM, BRI, BPJS Ketenagakerjaan dan Rumah Zakat berupa 1 unit oven, 500 palet sembako, 100 beasiswa senilai Rp 1 juta dan sertifikat BLM senilai Rp 71.950 miliar.

Dengan bantuan-bantuan tersebut kemenko Kesra Agusng Laksono berharap akan mampu mempercepat mendorong Kabupaten Garut dapat keluar dari daerah tertinggal.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *