INFO RAMADHAN

Puluhan Abang Becak Ikut Lomba Tahfid Quran dan Ceramah Islam

Salah seorang peserta Tahfid quran dan Ceramah Islam dalam Lomba yang digelar MUI Kota Banjar Kamis (17/7/2014).poto Hermanto.
Salah seorang peserta Tahfid quran dan Ceramah Islam dalam Lomba yang digelar MUI Kota Banjar Kamis (17/7/2014).poto Hermanto.

Gapura Kota Banjar ,- Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Kota Banjar menggelar lomba khutoba dan Haflah tilawatil qur’an yang bertempat di gedung pendopo Kota Banjar. Sedikitnya sekitar 92 orang mendaftar sebagai peserta dalam lomba khutbah atau ceramah Islam dan hapalan surah dalam al qur’an. Uniknya hampir   32 orang dari 92 orang peserta berasal dari kalangan abang becak yang biasa mgngkal disekitar pusat Kota Banjar.

“tujuannya selain membuat syiar Islam di bulan Ramdhan juga mencari bakat-bakat trependam dari kalangan masyarakat luas dalam hal membaca al-quran dan berdakwah”. Kata Ketua MUI Kota Banjar KH. Ridwan Mansyur disela-sela kegiatan Kamis (17/7/2014).

Menurutnya, pihak MUI akan terus melaksanakan kegiatan tersebut sebagai kegiatan positif yang harus dilaksanakan menjadi agenda tahunan .” Kami akan menjadikan kegiatan ini agenda rutin, untuk mencari menjaring generasi muda pendakwah dan juga upaya menanamkan kecintaan masyarakat dalam membaca dan mempelajari al-quran kitab suci kita”. Imbuhnya.

Kagiatan berupa syiar Islam ini, membuat suasana Pendopo Kota Banjar menjadi sedikit berbeda karena dipenuhi para peserta serta penonton yang kompak menggunakan baju Koko lengkap dengan peci dan sorban.

Suasanapun serasa berada dilingkungan sebuah pondok pesantren karena lantunan bacaan ayat al quran serta suara peserta saat berlomba khutbah atau ceramah Islam.

Dalam Hafalan membaca al-quran, para abang becak tersebut mengikuti lomba hafid dengan memperdengarkan hapalan surat alfatihah, at-tin surat ad-dhuha dan surat-surat pendek lainnya.

Sementara itu untuk lomba khutobah atau ceramah Islam,  diikuti oleh sekitar 60 peserta dari kalangan  Remaja Mesjid yang datang dari berbagai Mesjid di Kota Banjar. Para Dai yang terdiri dari Ustad dan Ustadzah Muda inipun ujuk kebolehan dalam berdakwah dihadapan juri yang telah ditunjuk oleh pihak MUI.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *