INFO RAMADHAN

Mesjid Mirip Perahu, Mesjid Unik di Sukabumi

Mesjid unik mirip perahu di Sukabumi, foto Istimewa

Gapura Sukabumi , – Bangunan Masjid di Sukabumi, Jawa Barat ini cukup menarik perhatian bagi siapapun yang melihatnya.

Struktur bangunan yang terbilang unik yakni menyerupai  sebuah perahu yang benar benar mengambang diair karena berdiri kokoh di atas kolam ikan sedalam 3 meter dengan luas 100 meter persegi.

Warga setempat lebih sering menyebutnya sebagai Masjid Perahu yang berdiri di areal kompleks Pondok Pesantren Yatim Piatu Al Hikmah, di kampung Cikiray Kidul, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Didirikan oleh Almarhum Kiai Haji Abdul Aziz pada tahun 1979 seorang pemuka agama setempat yang terinspirasi sosok Nabi Nuh, seorang Rasul yang diperintah Alloh untuk membangun bahtera.

“Masjid perahu berdiri karena terinspirasi sosok Nabi Nuh. Seorang rasul yang mendapat perintah Allah untuk membuat bahtera guna menyelamatkan manusia yang bertakwa berikut hewan dan tumbuhan dari air bah yang menerjang bumi,”Kata Ust. Wawan Sofian menantu KH. Abdul Aziz pendiri mesjid tersebut sebagaimana diberitakan sejumlah media on line.

Menurut Ust Wawan Almarhum mertuanya mengibaratkan kehidupan ini adalah samudera,

” Banyak ujian dan godaan duniawi segala macamnya supaya bisa selamat menghadapi itu semua kita harus dekat-dekat dengan masjid, bergaul dengan orang-orang saleh. Sarana mengarungi samudera kehidupan itu maka dibangunlah masjid berbentuk perahu ini oleh beliau,” jelas Wawan sebagaimana dilansir detikcom.

Wawan menambahkan saat bulan suci Ramadhan tiba terutama saat mendekati waktu berbuka, masjid perahu ramai dikunjungi warga dari luar daerah. 

“Para pengunjung kebanyakan tertarik karena keindahan arsitektur masjid sehingga banyak yang sengaja swafoto untuk mengabadikannya disekitar area mesjid,”ujarnya.

Bagi tamu rombongan, lanjut Wawan pihak pengelola masjid telah  menyiapkan perahu kecil di atas kolam untuk dinaiki pengunjung, khususnya anak-anak.

Mesjid ini terdiri dari tiga lantai di mana lantai pertama dipakai untuk beribadah, lantai kedua dipakai untuk beriktikaf, dan bangunan ketiga merupakan puncak menara. 

Dilantai bawah mesjid dapat menampung hingga 60 orang. Sementara bagian menara atau lantai tiga para pengunjung bisa melihat pemadangan dari semua sudut Kabupaten Sukabumi.

Khusus di bulan Ramadan, masjid perahu di buka untuk para dermawan yang ingin berbagi sedikit rezekinya. Tidak hanya di Sukabumi tapi juga untuk tamu dari luar kota, juga dipersilahkan menginfakan hartanya sesuai kehendak atau kemampuan masing-masing.

“Kami memberikan kebebasan kepada mereka yang datang untuk menentukan sendiri besaran infak atau sadaqoh yang ingin diberikan,”imbuh Wawan.

Banyak juga dermawan yang datang untuk sekedar memberikan sedekah untuk anak-anak yatim piatu di bawah asuhan kami. “Ada juga yang sengaja datang untuk mengadakan acara-acara buka puasa di dalam lingkungan Ponpes,” Pungkasnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *