INFO RAMADHAN RAGAM

Berkah Ramadan, Kampung Sampireun Kembali Buka Bareng Warga Sekitar

Suasana Buka Pusas Bersaa di Kampung Sampireun Resort & Spa, foto dok

Gapura Garut ,- Sekitar 200 orang warga yang tinggal disekitar objek wisata Kampung Sampireun, Kecamatan Samarang Kabupaten Garut kembali diundang pihak Manajemen Kampung Sampireun Resort & Spa untuk buka puasa bersama menikmati hidangan khas Seruling Bambu resto dikawasan tersebut.

Eliana Executive Asistent Manajer  Kampung Sampireun mengatakan kegiatan buka puasa bersama warga sekitar lokasi telah menjadi agenda tahunan setiap bulan ramadan tiba dan dilaksanakan bisa lebih dari satu kali selam bulan ramadan ini.

“Ini bersama warga sekitaran sini, kami memang selalu bersama warga karena Kampung Sampireun tumbuh dan berkembang sejak awal bersama warga disini. Jadi pasti selalu melibatkan warga,” Kata Eliana melalui rilisnya, Senin (19/6/017).

Menurut Eliana semula agenda buka puasa bersama tersebut akan disertai dengan diskusi bersama para penggiat pariwisata di Garut untuk membahas berbagai persoalan pariwisata terutama menyangkut kecenderungan menurunnya kunjungan wisata ke Garut pada libur lebaran tahun ini.

“Agendanya tadinya ada diskusi tentang pariwisata juga bersama para pengelola hotel dan restoran juga para penggiat pariwisata di PHRI dan organisasi terkait lainnya, namun karena ada sesuatu hal diskusi kemungkinan diundur waktunya tidak hari ini,”Ungkapnya.

Eliana mengatakan terkait adanya kecenderungan turunnya tingkat hunian hotel pada libur lebaran tahun ini, gejalanya telah terasa sejak beberapa bulan terakhir ini dimana Garut dihadapkan pada sejumlah persoalan cukup kompleks selain karena bencana alam juga trend kemacetan menjadi salah satu penyebabnya.

“Kita kan kemarin dihadapkan pada banyak persoalan selain bencana alam banjir di Garut serta banjir yang seringkali terjadi dijalur menuju Garut di Rancaekek Bandung membuat para wisatawan mulai berhitung untuk datang ke Garut.

“Padahal itu kan situasional sebenarnya Garut juga tetap aman untuk sejumlah objek wisata yang ada selama ini,”Tukasnya.***TGM

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *