SENI HIBURAN

Kelompok Muda Kota Banjar Produksi Film Indie “Randagade”

Gapura Kota Banjar , – Geliat kreatifitas muda mudi Kota Banjar kini terus tumbuh dan berkembang dalam berbagai bentuk dan kreatifitas. Salah satunya kelompok muda mudi Kota Banjar kini sedang menjajaki seni peran melalui produksi Film Indie berjudul “Randagade”.

Berdasarkan pantauan dilapangan dalam beberapa hari terakhir ini para anak-anak muda kreatif tersebut terus berada dilokasi shooting yaitu  wilayah Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Sejumlah pelakon atau para pemain yang terlibat tampak sibuk melakukan adegan demi adegan shooting yang dipandu apik dan rapih. Film Randagade yang disutradarai Dadi Hartono dan Arif Boyke ini bergenre Drama komedi dan Action.

Arif Boyke yang menyutradarai film tersebut menyebutkan Randagade menceritakan tentang sosok perempuan bernama Karenina (Neli Anissa Fitri) yang ditinggal suami lantaran meninggal dunia dan harus hidup menjanda.

Dia Randagade harus bertahan hidup dengan kedua anaknya Nadia (Neng) dan Jessica (Raissa). Dalam kisahnya Karenina mencoba menghidupi kedua anaknya dengan berjualan kue yang dititipkan di warung-warung. Namun karena tidak laku, akhirnya dia memutuskan untuk membuka bengkel sepeda motor sesuai keahliannya karena ia merupakan lulusan Sekolah Tekhnik Menengah (STM). Dalam perjalanannya, Karenina masih juga banyak dirundung masalah mulai dari narkoba dan masalah-masalah lainnya hingga ia ditangkap polisi.

“Untuk lebih jelasnya, nanti kalau sudah filmnya jadi, intinya banyak adegan seru di film ini termasuk banyak adegan fightingnya,”tutur pria yang kerap disapa Arif Genggong saat ditemui baru-baru ini disela-sela proses shooting.

Arif menambahkan, seluruh pemain yang berperan dalam pembuatan film ini semuanya asli warga Kota Banjar dan shooting pun semuanya dikerjakan diwilayah Kota Banjar.

“Pemeran utama dalam film ini yakni Karenina yang diperankan oleh Neli Anissa Fitri, dan peran pendukung baik dari protagonis maupun antagonis, semuanya asli orang Banjar,”imbuhnya.

Tujuan dalam pembuatan film tersebut lanjut Arif  agar para kaum muda Kota Banjar bisa berkarya dan memiliki wadah utuk menyalurkan bakat pada seni akting atau peran, sehingga mampu terangkat kepermukaan.

“Tidak ada artis terkenal didalam film ini, semuanya plur asli orang Banjar, Ini untuk mengangkat para kaum muda dalam berkarya, dan jika kedepannya ada festival film indie, film ini pun akan diikutsertakan,”katanya.

Neli Anissa Fitri selaku pemeran Karenina mengatakan bahwa dirinya sangat berkesan, mulai dari casting hingga akhirnya ia terpilih menjadi pemeran utama dalam film ini.”Ada pengalaman baru di dunia acting, awalnya lihat dari facebook terus ikutan casting, dan akhirnya alhamdulillah terpilih,”katanya.

Ia menambahkan, bahwa dirinya masih kaku karena baru kali ini ia menggeluti seni peran. “Awalnya memang mendapat kesulitan dalam memerankan Karenina, namun setelah diarahkan oleh sutradara, akhirnya bisa,”ujarnya.

Sementara itu, film Randagade yang tengah digarap para seniman muda Banjar ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Banjar melalui bidang Pariwisata. Seperti yang diungkapkan Kasie Pariwisata, Mayadewi, ia merasa bangga dan sangat mendukung penuh kreatifitas dan inovasi anak muda Banjar tersebut.

“Mudah-mudahan melalui film indie Randagade ini dapat mengharumkan Kota Banjar, mengexplore keindahan kota Banjar, menggali potensi kepariwisataan dan industri kreatif di kota Banjar serta bisa meramaikan khasanah perfilman indie di Indonesia,”tukasnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *