SENI HIBURAN

Band Etnik Ensamble Technique Kembali Sabet Juara 1 Cardinal Art & Culture 2017 se Jabar

Gapura Kota Banjar , – Grup musik etnik asal Kota Banjar, Ensamble Technique kembali berhasil menjadi jawara dengan menyabet gelar juara 1 pada ajang Final Festival Musik Etnik Cardinal Art & Culture se Jawa Barat di Sumber, Cirebon, Minggu (5/11/2017). 

Final musik etnik Cardinal Art and Culture yang digelar di Surya Toserba Sumber, Cirebon ini diikuti sebanyak 12 finalis band etnik dari berbagai kota maupun kabupaten di Jawa Barat seperti Bandung, Kuningan, Cirebon, Indramayu, Cianjur, Purwakarta, Subang, plus Pemalang (Jawa Tengah). Para finalis ini menunjukan skill dan  kebolehannya di atas pentas, sehingga membuat juri bingung lantaran seluruh finalis menyuguhkan musik etnik yang berkelas. Selain final band etnik se Jawa Barat, ada pula final dari dance dan model.

Pelatih sekaligus guitaris Ensamble Technique, Indra Hermansyah mengatakan, awalnya ia tidak merasa yakin akan menang lantaran melihat para finalis lain penampilannya sangat bagus-bagus dan berkelas. Namun, ia tak patah arang bersama grupnya terus berjuang dan membawa konsep musik etnik yang sedikit berbeda dengan para finalis lainnya.

“Jujur saja, usai tampil kami merasa drop karena merasa penampilan kami kurang maksimal. Tapi Alhamdulillah, kami akhirnya berhasil menyabet juara satu, dan keberhasilan ini adalah do’a dari seluruh warga Kota Banjar. Kemenangan ini pun bukan kemenangan bagi kami saja, namun  juga kemenangan bagi Kota Banjar khususnya dari bidang seni,” ujarnya.

Pendapat berbeda justru datang dari Andry. Andry yang merupakan juri pada ajang final musik etnik Cardinal Art and Culture ini mengatakan bahwa grup musik Ensamble Technique layak tampil sebagai juara. 

Menurutnya mulai dari audisi sampai final, band asal SMK 2 Banjar ini sudah mampu mengkomposisikan berbagai aliran musik yang dikemas menjadi satu hingga menghasilkan konsep musik yang harmonis dan berkelas.

“Dari awal saya sudah yakin bahwa Ensamble Technique pasti juara, dan band etnik ini sudah selayaknya jadi Star,” katanya usai pembagian tropy. 

Dengan keluar sebagai juara I, grup musik etnik asal SMK 2 Banjar ini berhak tampil di final tingkat nasional Cardinal Art and Culture di Bali, Desember 2017 mendatang bersama perwakilan Jawa Barat lainnya yakni band etnik Lokananta dari Kabupaten Kuningan yang berhasil menyabet gelar juara II.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *