Gapura, Nitta K. Wijaya aktifis dan penggiat Perliandungan Anak dan Perempuan di Kabupaten Garut mengaku semakin prihatin dengan kasus-kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan akhir-akhir ini. Perjuangannya untuk hak-hak perempuan dan anak masih dirasa sangat jauh dari ideal. Upayanya dalam mengadvokasi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ataupun korban kekerasan seksual masih sangat membutuhkan keseriusan yang tidak hanya sekedar menyelamatkan nasib perempuan dan anak melalui pendekatan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) yang dibentuknya selama ini.
Nitta K. Wijaya memandang perlu adanya Regulasi kebijakan dalam bentuk Peraturan Daerah atau apapun bentuknya dari sebuah produk kebijakan legislasi yang lebih perpihak pada nasib perempuan dan anak dikabupaten Garut.”Oleh karenanya saya kembali mencalonkan diri untuk anggota DPRD Garut melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilu 2014 mendatang”. Ungkapnya disela-sela kegiatan pemantauan anak-anak korban kekerasan orang tua di kantor LPA Sabtu (18/1) malam.
Nitta bertekad untuk terus menghabiskan sisa hidupnya untuk membela hak-hak anak dan perempuan dikabupaten Garut dengan upaya dan kemampuanya.”semoga saja perjuangan saya selama ini bisa lebih optimal lagi jika nanti sebagai calon anggota DPRD Garut terwujud”. tegasnya
Nitta K. Wijaya merupakan Calon anggota DPRD Garut pada Pemilu 2014 tanggal 9 April mendatang dari daerah pemilihan 5 dengan nomor urut 3 melalui PDI Perjuangan.***
