SOSIAL POLITIK

Dampak Operasi Zebra Lodaya 2014, Permohonan Pembuatan SIM Meningkat

Para pemohon penerbitan SIM di Polresta Banjar mengikuti tahapan pembuatan yang ditetapkan, Foto hermanto
Para pemohon penerbitan SIM di Polresta Banjar mengikuti tahapan pembuatan yang ditetapkan, Foto hermanto

Gapura Kota Banjar ,- Berlangsungnya Operasi Zebra Lodaya yang digelar sejak 26 November – 9 Desember 2014 secara serentak khususnya diwilayah hukum Polda Jawa Barat, termasuk diwilayah Kota Banjar. Akibat operasi yang digelar pihak kepolisian tersebut berdampak pada peningkatan permintaan pembuatan Surat Izin Mengemudi ( SIM ).

Berdasarkan pemantauan dikantor Satlantas Polres Kota Banjar,  sejak sepekan terakhir ini, permohonan pembuatan SIM baru maupun perpanjangan baik SIM A ataupun SIM C melonjak tajam.

Ratusan warga terpantau mengambil antrian di ruangan bagian SIM satlantas Polres Kota Banjar, seluruh proses dan tahapan pembuatan SIM tanpa kecuali harus dilewati para peserta pemohon SIM tersebut.

Silvia (23) salah satu pemohon penerbitan SIM baru mengatakan, selama ini dirinya belum memiliki SIM dan ia sudah tiga kali terzaring operasi Zebra Lodaya di Kota Banjar. Hal inilah yang memaksa  dirinya untuk membuat SIM.

“Saya malu terjaring razia terus karena tidak memiliki SIM, dan kini saya akan memohon penerbitan SIM baru disini,”Kata Silvi, Rabu (10/12/2014).

Seperti juga Silvi pemeohon SIM lainnya Sri Eko Purwatiningsih (48) warga Babakansari Kelurahan Pataruman Kota Banjar, mengaku jika dirinya baru kali ini akan membuat SIM, karena khawatir terjaring razia saat menggunakan kendaraan bermotor miliknya.

“Saya baru mau bikin SIM C, karena khawatir terjaring razia lalu lintas,”ungkapnya disaat sela-sela pembuatan SIM.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjar, AKP Taryadi melalui BAUR SIM Aiptu Dayat Hidayat mengatakan, sejauh ini biasanya bagian pembuatan Polresta Banjar hanya menerima permohonan SIM baru atau perpanjangan sebanyak  20-30 orang perhari, namun saat ini bisa mencapai 45-60 orang per hari.

“Memang telah terjadi peningkatan permintaan pembuatan SIM, namun sejauh ini pihak kami belum menemukan kendala termasuk dalam hal pengadaan material produksi SIM masih mencukupi,”Ungkapnya.

Dayat menambahkan, peningkatan permohonan SIM ini  memang bagian dari dampak positif adanya operasi atau gelar rajia kepolisian yang  selalu gencar merazia kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor termasuk kepemilikan SIM disejumlah ruas jalan diwilayah Kota Banjar.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *