Gapura Garut ,- Tingginya minat masyarakat di Kabupaten Garut untuk terus melakukan penghijauan dengan menanam berbagai jenis pohon dilahan-lahan kritis atau kawasan konservasi, membuat cadangan bibit pohon di Dinas Kehutanan Kabupaten Garut saat ini mulai menipis.
Menurut Sutarman, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Garut, pihaknya telah mencatat lebih dari 10 juta bibit pohon yang telah ditanam diberbagai kawasan oleh berbagai komponen masyarakat Kabupaten Garut dalam dua tahun terakhir ini.
“Minat dan kesadaran masyarakat untuk melakukan penghijauan semakin tinggi buktinya cadangan bibit yang dimiliki dinas kehutaan saat ini mulai menipis, padahal permintaan warga terus meningkat”. Kata Sutarman, Jumat (12/12/2014).
Sutarman mengaku pihaknya sedang terus mengupayakan pengadaan bibit pohon untuk kebutuhan penghijauan agar gairah masyarakat untuk menanam tetap terjada dan terus meningkat terutama dilahan-lahan resapan atau hutan-hutan kritis dan lahan resapan air.
“Kami masih terus berusaha melakukan pengadaan bibit pohon penghijauan tersebut agar masyarakat tetap dapat melakukan kegiatan menanam dimanapun diwilayah kabupaten Garut yang memang merupakan lahan-lahan kritis”, Ungkapnya.
Sutarman menambahkan, terjadinya sejumlah bencana alam baik longsor ataupun banjir yang sering terjadi diseluruh wilayah Indonesia, membuat warga makin menyadari pentingnya merehabilitasi lahan kritis atau hutan untuk kembali dihijaukan.
“Mungkin karena banyaknya bencana alam secara tidak langsung membuat warga makin menyadari pentingnya upaya penghijauan tersbut apalagi cuaca saat ini mulai terasa panas akibat terjadinya perubahan iklim”, Pungkasnya.***jmb
