SOSIAL POLITIK

Duuuh…Kasian Bayi Ini Bernasib Malang

Nih dia Balita Malang yang hanya bisa tergolek lemas, Foto Kus
Nih dia Balita Malang yang hanya bisa tergolek lemas, Foto Kus

 

Gapura Garut ,- Balita berusia empat bulan  bernama Alan Tengku Wisnu ini ternyata menderita hydrosepalus. Kepalanya terus membesar sementara badannya makin kurus kering dan bola matanyapun mulai mengecil.

Anak kedua dari pasangan Siti Ningrum (34) dan Dede Cahya (35) warga Kampung Batunanceb, Desa Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kidul Garut ini terpaksa hanya dibiarkan tergolek lemah karena kedua orang tua balita malang tersebut tidak memiliki cukup uang untuk merawat anaknya.

Bekerja sebagai  buruh serabutan  dengan hasil pas-pasan dan tidak menentu membuat Siti dan Dede benar-benar hanya bisa pasrah mendapati nasib anak kedunaya yang harus menderita berkepanjangan akibat hydrocepalus tersebut.

Menurut Siti Ningrum Ibu  dari balita itu mengatakan  anaknya mulai diketahui menderita hydrocepalus sejak usia  1,5 bulan , sejak itu pula kapala nya semakin hari semakin membesar dan badannya  semakin mengecil.

“Kepala anak saya terus membesar dan hampir setiap malamnya tidak bisa tidur  malah terus menangis seperti menahan rasa sakit”. Kata Siti saat ditemui dirumahnya, Minggu (11/1/2015).

Menurtnya, Ia pernah membawa buah hatinya ke RSUD dokter Slamet Garut bahkan sempat mendapatkkan perawatan sampai satu pekan lamanya, namun akhirnya dirujuk ke RSHS Bandung.

“Karena kata dokter yang merawat di RSUD Garut tidak memiliki alat yang cukup untuk menangani hydrocepalus, maka anak saya dirujuk ke RSHS bandung, namun karena tidak memiliki banyak uang untuk kebutuhan selama menunggu perawatan terpaksa hanya dirawat dirumah saja seadanya”. Ungkap Siti dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu menurut Ijah (50) sang nenek balita malang tersebut mengaku hanya bisa pasrah dengan rasa sedih  karena yang mederita sakit bukan hanya cucunya menderita  hydrocepalus , namun  Ibunya  juga yaitu Siti juga  menderita penyakit kista dan sudah berlangsung selama  empat bulan.

“Saya tidak bisa berbuat bayak untuk cucu dan anak saya keculai pasrah dan berdoa karena sama todak memiliki kemampuan untuk berobat”. Ungkapnya.

Saat ini Balita dan ibunya hanya mengandalkan belas kasian orang baik dari para tetangganya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Untuk siapapun anda yang ingin membantunya bisa menghubungi  nomor hp 082 317 045 294 atas nama Aat salah seorang tetangga yang selama ini terus membantunya.***Kus-kus Markuseu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *