PROFIL SOSIAL POLITIK

Duuh… Bang Rano “SiDoel” Sakit, Menderita Kelumpuhan Otot

Rano Karno Plt Gubernur Banten, Foto istimewa
Rano Karno Plt Gubernur Banten, Foto istimewa

Gapura Seleberita ,- Akibat terkena virus Bell’s palsy, Rano Karno artis  Pelaksana Tugas (Plt)  Gubernur Banten terserang penyakit kelumpuhan otot wajah bagian kanan.  Wajah bagian kanan Rano kini terlihat kaku dan tidak bisa  digerakan.

Selain wajah bagian kanan, Rano juga  tidak bisa menutup kelopak mata kanannya dan tidak dapat berbicara lancar karena otot wajah bagian kanan turun atau miring sehingga mengakibatkan mulutnya pun terlihat miring.

Namun meski sedang menderita kelumpuhan otot wajah, Rano Karno masih tetap bekerja seperti biasa. Padahal, penyakit yang menyerang wajah ini,  mengharuskan Rano beristirahat agak lama sesuai saran dokter.

“Namun saya nggak bisa. Pekerjaan yang menuntut tanggung jawab terlalu banyak dan saya harus bekerja,” jelas Rano  ketika berkunjung  ke Press Room Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, di Gedung eks Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang Kepada para wartawan Selasa (24/2/2015).

Rano mengakui, penyakit yang menyerangnya itu sudah dirasakannya hampir selama satu pekan terakhir. Selain menyebabkan bagian mulut menjadi tertarik, kelopak mata kanannya  juga tak bisa bergerak. Rano juga mengaku sulit berbicara.

“Namun kondisi ini harus dilawan. Saya masih menghadiri undangan kerja di Bogor, menghadiri peresmian KEK di Tanjung Lesung dengan presiden, serta sejumlah agenda kerja lainnya,” Ungkapnya.

Sementara itu, Bell’s palsy adalah kelumpuhan otot wajah satu sisi akibat gangguan saraf otak ketujuh (saraf facial). Saraf ini yang mengatur pergerakan otot-otot wajah.

Perjalanan saraf facial dari otak ke wajah perlu melewati saluran dan lobang yang sempit di tulang kepala, bila terjadi peradangan, saraf facial akan membengkak sehingga dapat tertekan atau terjepit dengan segala konsekuensinya.

Dikatakan bahwa bell’ palsy sering timbul mendadak, terjadi hanya pada satu sisi wajah, dengan tanda-tanda; kelopak mata tak bisa ditutup serta mata kering, terasa nyeri di bagian kepala, wajah turun atau miring sehingga susah berekspresi, mulut kehilangan rasa dan telinga menjadi hipersensitif/peka terhadap suara.***Dikutif dari berbagai sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *