Jembatan putus
SOSIAL POLITIK

Jembatan Penyebrangan Hilang Hanyut Terbawa Arus Air

Jembatan putus
Jembatan putus , gambar ilustrasi

Gapura Garut ,- Sebuah jembatan penyebrangan yang biasa digunakan warga Cipasarangan di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hilang karena terbawa hanyut arus air meluap awal pekan lalu.

Warga kini harus ekstra hati-hati saat melintasi sungai yang membelah Desa Lingga Manik dan Desa Karang Sari tersebut. Pasalnya mereka harus turun langsung ke dalam sungai saat menyebrang karena tidak ada lagi jembatan.

“Aliran sungai cukup deras. Terlebih sungai berbatu licin, makanya harus hati-hati saat melintas,” tutur Uyud (48), warga Kampung Samarang, Desa Lingga Manik, Rabu (4/3/2015).

Uyud sendiri awalnya merasa heran saat mengetahui jembatan di lokasi tersebut hilang. Menurutnya, beberapa waktu lalu warga sempat memperbaiki jembatan dengan material bambu agar bisa dilalui dengan aman.

“Ternyata jembatan yang diperbaiki warga itu tidak bertahan lama,” ujarnya.

Jembatan ini sebenarnya merupakan akses warga Desa Lingga Manik dan Karang Sari untuk menyebrang sehari-hari. Berbagai aktivitas warga dipermudah dengan adanya jembatan Cipasarangan.

Beberapa diantara aktivitas penting warga tidak lain adalah untuk mengangkut hasil bumi dan kebutuhan kegiatan usaha.

“Sekarang warga agak kesulitan membawa hasil bumi. Sebab tidak adanya jembatan itu, membuat warga yang memiliki aktivitas rutin usaha harus mencari rute alternatif,” imbuhnya***Bro

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *