SOSIAL POLITIK

Dinkes Garut Lakukan Pemerataan Tenaga Medis Tekan Kematian Ibu dan Anak

Kadinkes Garut dr Tenny Swara Rifa'i ,foto Istimewa
Kadinkes Garut dr Tenny Swara Rifa’i ,foto Istimewa

Gapura Garut ,- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dr. Tenny Swara Rifa’i menegaskan jika angka kematian Ibu dan Anak di kabupaten Garut masih menunjukan angka cukup tinggi dan cenderung terus meningkat.

“Hingga saat ini memang Garut masih memiliki problem tinggginya kematian Ibu dan Anak sehingga memaksa kami untuk terus melakukan upaya-upaya strategis untuk dapat menekan angka tersebut”, Kata Tenny Saat ditemui, Selasa (24/3/2015).

Tenny memberikan ilustrasi pada perjalanan jumlah kematian Ibu dan anak di Kabupaten Garut sejak tahu 2013 hingga awal tahun 2015 ini, memang cenderng meningkat jika hanya dilihat dari jumlahnya namun demikian peningkatan jumlah warga melahirkan juga terus mengalami lonjakan hingga 50 persen pada dua tahun terakhir.

“Kita telah melakukan terobosan melalui pendekatan  manajemen di Dinas Kesehatan dengan mencoba melakukan pemerataan jumlah tenaga medis terutama perawat dan Bidan, karena selama ini keberadaannya memang masih tidak merata”. Ungkapnya.

Tenny menambahkan, berdasarkan hasil inventarisasi dan pendataan terakhir pihaknya, ada beberapa Puskesamas dengan jumlah tenaga medis sudah melebihi dari cukup, sementara masih ada Puskesmas lainnya yang masih kekurangan.

“Ini yang sedang menjadi perhatian kita, sehingga diharapkan dapat menekan angka kematian Ibu dan Anak terutama saat proses persalinan melalui bantuan tenaga medis trampil yang memadai”. Imbuhnya.

Terkait dengan target angka untuk penurunan kematian Ibu dan Anak tersebut, Tenny mengaku pihaknya tidak menggunakan angka sebagai parameternya melainkan melalui pedekatan program perbaikan diberbaagai sektor yang hingga kini masih dirasa kurang terus dilakukan perbaikan.

“Prinsip saya selalu menekankan jika hari ini harus lebih baik dari hari kemarin serta hari esok harus lebih baik dari hari ini, itu saja yang menjadai ukurannya, saya tidak teralu tergiur dengan target berupa angka-angka”, tandasnya.***jmb     

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *