SOSIAL POLITIK

Bimbing Bertani Warga Binaan, Pos Bappas Banjar Panen Kacang Tanah

Kalapas Kota Banjar Dadang Sudrajat saat menunjukan hasil panen kacang tanah benersta para petugas Lapas Lainnya, foto Hermanto
Kalapas Kota Banjar Dadang Sudrajat saat menunjukan hasil panen kacang tanah benersta para petugas Lapas Lainnya, foto Hermanto

Gapura Kota Banjar ,- Pos Bappas Kota Banjar, Jawa Barat melakukan panen kacang tanah di areal kebun milik Lapas hasil pengelolaan pertanian oleh mantan warga binaan, Selasa (31/3/2015).

Walaupun tidak terlalu luas lahan pertanian tersebut, namun hasilnya cukup memuaskan karena sisitem pengelolaan pertanian yang diterapkan benar-benar menggunakan teknologi yang dibimbing langsung oleh para ahli pertanian.

Sedikitnya, sekitar 500 kg kacang tanah telah berhasil dipanen. Kacang tanah tersebut merupakan kacang tanah organik karena tidak dipupuk dengan menggunakan pupuk  kimia.

Dalam panen tersebut, dihadiri oleh kepala Bappas Garut Angkeu Bc.Ip dan kepala Lapas Banjar Drs Dadang Sudrajat MSi.

Menurut koordinator Pos Bappas Banjar Suratman, panen ini merupakan panen perdana, dan dirinya merasa bangga karena hasil dari panen kacang tanah tersebut sangat memuaskan.

“Saya sangat bangga, panen perdana sangat memuaskan,”Kata Suratman disela-sela kegiatan.

Hal senada juga disampaikan kepala Lapas Banjar Dadang Sudrajat, menurutnya ini merupakan suatu kebanggaan bagi para mantan warga binaan, selain itu mereka pun nantinya akan di kembangkan dalam hal pertanian.

“Jika hasilnya memuaskan seperti ini, bukan tidak mungkin nantinya akan terus dikembangkan dalam hal pertanian, bukan hanya kacang tanah saja, namun tanaman seperti singkong, cabe, ketela, dan terong ungu akan terus dikembangkan, “ujar Dadang.

Hasil dari panen kacang tanah ini, separuhnya akan dijual ke pasar dan sebagian lagi akan di konsumsi warga binaan Lapas Banjar serta mantan warga binaan yang mengelola pertanian tersebut.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *