SOSIAL POLITIK

Masih Banyak Warga Garut Bangun Pemukiman di Bantaran Sungai

Gambar  Ilustrasi, foto istimewa
Gambar Ilustrasi, foto istimewa

Gapura Garut ,- Kebutuhan terhadap keberadaan permukiman bagi warga dikawasan perkotaan di Kabupaten Garut terus megalami peningkatan, asumsi kebutuhan terhadap ketersediaan perumahan telah dijawab oleh sejumlah pengembang yang telah mencoba membangun beberapa kawasan perumahan baik berada dikawasan kecamatan perkotaan maupun dekitar kawasan kecamatan penyangga pusat kota.

Namun demikian sejauh berdasarkan pengamatan dilapangan, kehadiran banyaknya pengembang perumahan yang telah mebangun hunian belum dapat menekan warga kawasan pusat kota dan sekitarnya yang lebih memilih membangun dan mendirikan rumah hunian disekitar bantaran sungai atau saluran air yang melintasi disekitar pusat kota Garut.

“Didirikannya rumah-rumah di bantaran sungai, ini mungkin disebabkan semakin meningkatnya kebutuhan permukiman di perkotaan. Tanpa penataan, kawasan permukiman ini pun menjadi terkesan sangat padat”, Kata Satria Budi Kepala Bidang Perumahan Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Garut Kepada Wartawan, Rabu (8/4/2015).

Menurutnya, ribuan rumah dan bangunan di kawasan perkotaan Garut kini berpotensi rawan abrasi karena dibangun diatas lahan  bantaran sungai, bahkan ada diantaranya di atas aliran anak sungai. Dalam waktu setahun, puluhan rumah dan masjid rusak akibat abrasi sungai di sekitarnya.

“cukup banyak rumah yang dibangun di pinggiran sungai di kawasan perkotaan Garut. Tapi tidak diketahui, apakah mereka mendirikan rumah tersebut di lahan pribadi, pemerintah, atau pihak lain. Apakah ada izin mendirikan bangunannya atau tidak, tidak diketahui,”Ungkapnya.

Budi menambahkan masalahnya baru kemudian  muncul setelah ada peritiwa bencana terjadi seperti bangunan  rumah ambruk akibat abrasi sungai yang ada di sebelahnya.

“Sejauh ini memang seperti itu bahaya dan ancaman bencana pun baru terlihat setelah bencana terjadi”, Ucapnya.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *