Gapura Garut ,- Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kabupaten Garut mencatat hampir setiap tahun usai lebaran permintaan penerbitan Kartu Kuning atau kartu tanda pencari kerja selalu mengalami peningkatan signifikan.
Sejak usai uci bersama dan libur lebaran Disnakersostrans Kabupaten Garut hampir setiap hari, menerima pemohon penertiban kartu kuning hingga mencapai 200 orang pemohon.
“Pemohon kartu kuning meningkat usai lebaran ini. Memang sangat banyak yang datang ke kantor. Satu harinya saja mencapai 200 orang,” kata Kadisnakersostrans Kabupaten Garut Elka Nurhakimah, Senin (27/7/2015).
Menurutnya, peningkatan jumlah pemohon ini dipengaruhi oleh banyaknya lulusan siswa SMA dan sederajat yang telah mengantongi ijazah dan memilih bekerja ketimbang melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi. Selain itu, adanya pendaftaran untuk formasi CPNS, pendaftaran di sejumlah instansi TNI dan Polri, dan perusahaan lain, juga turut menyumbang banyaknya pemohon kartu kuning.
“Setiap orang yang akan bekerja, pasti memohon kartu kuning. Kartu kuning untuk para pencari kerja ini berlaku di mana saja. Misalnya membuat kartu kuning di Garut, tapi bekerja di luar Garut, tetap berlaku. Sama saja. Banyaknya lulusan pelajar, pendaftaran CPNS dan lainnya menjadi faktor penyebab kenapa pemohon kartu kuning meningkat di setiap tahunnya,” ungkapnya.
Sejak awal Januari 2015 hingga kini, Disnakersostrans Kabupaten Garut mencatat jumlah pemohon akartu kuning mencapai 11.000 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dalam kurun waktu yang sama di tahun sebelumnya.
“Terjadi peningkatan di 2015 ini untuk pemohon kartu kuning bila dibandingkan dengan tahun lalu dalam kurun waktu yang sama. Namun untuk dilihat perbedaannya secara keseluruhan atau dalam satu tahun, harus menunggu hingga Desember 2015 mendatang,” tukasnya.***Bro
