SOSIAL POLITIK

Pusat Kota Garut Bebas PKL, Becak Makin Merajalela

kadishub Garut Wahyudijaya, foto istimewa
kadishub Garut Wahyudijaya, foto istimewa

Gapura Garut ,- Permasalahan pusat kota Garut masih belum berakhir, setelah pemerintah setempat berhasil menertibkan Pedagang Kaki Lima yang direlokasi ke Gedung PKL yang baru, kini muncul persoalan baru dimana pusat kota yang meliputi  ruas jalur Ahmad Yani dan Jalan Ciledug hingga beberapa ruas jalan lainnya makin penuh sesak dengan Becak yang berseliweran tidak beraturan bahkan kerap kali berebut lahan parkir dengan kendaraan lainnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Wahyudijaya mengatakan, phaknya telah mengambil alih keberadaan becak tersebut untuk segera dicarikan jalan keluarnya.

“Becak ini semula berada dibawah pembinaan pemerintahan Kecamatan Garut Kota, kini akan segera ditangani Dinas Kami karena becak termasuk jenis Kendaraan Tidak bermotor”, Kata Wahyu saat dihubungi, Kamis (30/7/2015).

Menurut Wahyu, pihaknya sedang melakukan pengkajian terkait jalur atau rute yang bisa dilalui Becak tersebut, sehingga keberadaannya tertata rapi dan tidak menimbulkan trauble dengan pengguna jalan lainya.

“Kita sedang melakukan pengkajian intensif termasuk jumlah populasi becak yang terus bertambah karena becak kiriman dari daerah lain, dalam waktu dekat kita akan segera mengungpulkan para pemilik beca tersebut untuk dilakukan musyawarah guna ketertiban dikawasan pusat kota”, Ungkapnya.

Wahyu menambahkan, kemungkinan diberlakukannya zona bebas becak juga bisa saja kembali diberlakukan untuk menghindari trauble dengan pengguna jalan lainnya.

“Semuanya sedang kita kaji semoga segera mendapatkan jalan keluarnya dan program penataan kota dapat tercapai secara menyeluruh”, Pungkasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *