SOSIAL POLITIK

Jatah Beras Bulog Kelurahan Hegarsari Kota Banjar Berkutu

WP_20150804_001

Gapura Kota Banjar , – Kondisi Besar Miskin (Raskin) yang didistribusikan Bulog kepada warga masyarakat sasaran sering kali dalam kondisi yang tidak bagus bahkan dalam kondisi sudah tidak layak konsumsi.

Kali ini jatah beras Bulog yang dinilai kurang layak karena telah berkutu terlihat di Kelurahan Hegarsari Kota Banjar.

Mumu (55) selaku ketua RT 1/4 di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar  pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB mengembalikan beras Raskin ke pihak Kelurahan. Ia mengembalikan beras tersebut karena berkutu.

“Sebelum dibagikan kepada warga, saya lihat dulu beras tersebut. Namun saya kaget begitu dilihat ternyata banyak kutunya sehingga saya kembalikan kepada pihak Kelurahan,”ungkapnya kepada Wartawan Selasa (4/8/2015).

Mumu menambahkan, selain berkutu beras raskin itu pun dinilai sudah  tidak layak untuk dikonsumsi, karena warnanya lebam, rusak dan berbau.

“Ini kejadian keduakalinya, yang pertama pada bulan Februari dan yang kedua adalah sekarang,”imbuhnya.

Masih kata Mumu, meskipun beras Raskin tersebut gratis, namun pihak pemerintah kota harusnya tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Meskipun gratis, seharusnya pemkot Banjar memperhatikan dalam melayani masyarakatnya,”katanya.

Sementara itu, Kasi Kesra Kelurahan Hegarsari, Evi Hendayani menjelaskan, pihaknya kini sudah menginventarisir beras Raskin yang berkutu.

“Ini adalah kejadian untuk yang keduakalinya, dan sekarang kita baru menemukan 6 karung beras raskin yang berkutu, dan kami masih menunggu komplen dari masyarakat, untuk selanjutnya akan dibicarakan kepada pemkot Banjar agar segera diganti,” jelas Evi.

Evi pun menambahkan, untuk kelurahan Hegarasari ada sekitar 551 karung dengan berat 15 kg setiap karungya dengan sasaran 591 RTS (Rumah Tangga Sasaran).

“Kami berharap kejadian ini dapat menjadi evaluasi pihak Bulog. Karena, kejadian ini merupakan kejadian yang kesekian kalinya. Jangan sampai masyarakat miskin yang menjadi korbannya,”harapnya.

Terpisah, Kepala Gudang Bulog Kota Banjar Putra Pranata membenarkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari Kelurahan Hegarsari tentang beras Raskin yang berkutu. Untuk itu pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut.

“Setelah mendapat laporan, kami langsung menindaklanjuti dengan cara mengganti beras tersebut dengan beras raskin yang baru,”ugkapnya

Ia menambahkan, bahwa beras tersebut masih layak konsumsi dan kutu yang ada didalam beras raskin itupun kutu mati.

“Beras tersebut masih layak konsumsi, dan kutu yang ada didalam beras itu pun kutu mati,”Kilahnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *