Gapura Tasikmalaya ,- Dampak kemarau panjang yang hingga kini masih terus berlangsung mengakibatkan sejumlah wilayah di kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami kekeringan. Mengantisipasi kebutuhan air bersih yang sulit didapat warga pada saat musim kemarau ini pihak Kepolisian Sektor Cigalontang menggelar kegiatan sosial berkeliling sejumlah wilayah dengan membagikan bantuan air bersih kepada warga.
Sambil membawa ember dan jerigen warga langsung berebut air bersih dari tangki yang dibawa dengan menggunakan mobil Polisi yang terus berkeliling kampung membagikan air bersih.
Meski harus saling berdesakan, namun warga tetap antusias mendapatkan bantuan air bersih yang dibawa kepolisian. Banyaknya jumlah peminat air bersih serta terbatasnya jumlah air yang dibawa tanki dalam mobil polisi tersebut, membuat petugas terpaksa harus membatasi pengambilan air bersih tersebut dengan makismal dua jerigen atau ember untuk masing-masing kepala keluarga.
“kami mencoba melakukan kegatan ini karena kasian warga mulai kesulitan mendatapkan ar bersih”, Kata Kapolsek Cigalontang AKP Idan Wahyudin saat ditemui, Selasa (5/8/2015).
Menurut Wahyudin, kemarau panjang sudah melanda kawasan ini sejak tiga bulan lalu, sehingga warga saat ini sudah sangat kesulitan mendapatkan air bersih karena meskipun mash ada sumber mata air yang bisa digunakan namun warga harus rela berjalan dua kilometer menuju sumber mata air tersebut.
“Satu satunya sumber mata air untuk memenuhi kebutuhan air sehari hari berada jauh dari perkampungan mereka harus menempuh peralanan sekitar dua kilo meter sehingga anggota kami turunkan untuk waktu-waktu tertentu membantu warga mengambilkan air”, Ungkapnya.
Wahyudin menambahkan bagi pihaknya di Polsek Cigalontang membantu warga untuk memenuhi air besih tersebut sudah merupakan kegiatan rutin setiap tahun ketika musim kemarau tiba.
Sementara itu menurut Maman Sulaeman salah seorang warga setempat mengaku sangat terbantu degan adanya mobil Polisi yang membawa tangki berisi air bersih untuk warga tersebut.
“Kami sangat terbantu karena untuk air bersih yang bersifat darurat dapat tersedia dari pasokan yang dibawa bapa-bapa polisi ini”, Kata Maman sumringah.
Selain Maman, sejumlah warga lainnya juga mengaku sangat senang dan terbantu dengan bantuan yang dilakukan pihak kepolisian tersebut. Para warga berharap suplai air bersih juga dilakukan pemerintah Kabupaten dengan pasokan yang cukup sehingga saat mengantri tidak harus berebut dan dibatasi pengambilannya.
“Saya berharap ada lagi yang membantu mensuplai air bersih ini supaya kami tidak harus berebut antri dan mendapatkan pasokan dengan dibatasi”, Kata Maryam salah seorang warga lainnya.***Donim
