SOSIAL POLITIK

Tiga Hektar Lahan Gunung Gembok Dilalap Api

Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api pada kebakaran lahan agar tidak merembet keperkampungan warga, foto Hermanto
Petugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api pada kebakaran lahan agar tidak merembet keperkampungan warga, foto Hermanto

Gapura Kota Banjar , – Peristiwa Kebakaran kembali terjadi di Kota Banjar, kali ini sedikitnya tiga hektar lahan kosong di Gunung Gembok atau tepatnya di dusun Pananjung Barat, Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman,  dilalap si jago merah, Rabu (21/10/2015).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari lokasi kejadian, kebakaran lahan tersebut terjadi diduga akibat dari puntung rokok yang dibuang sembarang oleh warga yang melintas dikawasan itu.  Titik api mulai terlihat sekitar pukul 12.05 WIB siang .

Pada saat itu warga yang berada di lereng Gunung Gembok yang berprofesi sebagai pengrajin batu bata, tengah mengambil tanah untuk membuat batu bata.  Kemudian warga tersebut melihat keatas bukit ada api yang sudah membesar.

“Saya kaget sekali ketika melihat keatas, api sudah membesar,”ujar Nurdin warga setempat.

Selanjutnya ia melaporkan kejadian itu ke Ketua RW setempat yakni Endang. Endang pun kemudian melaporkan ke pihak Desa Sinartanjung bahwa telah terjadi kebakaran.

“Saya mendapat laporan dari warga, bahwa telah terjadi kebakaran di gunung gembok, kemudian saya melapor ke pihak Desa,”ujar Endang.

Tidak lama kemudian, satu unit kendaraan pemadam kebakaran dan pihak BPBD tiba di lokasi kejadian, dan langsung berusaha memadamkan api dengan dibantu oleh warga. Sekitar pukul 13.30 WIB, api berhasil dipadamkan

Sementara itu, Uman Suhaman selaku pelaksana dari BPBD Kota Banjar menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam membuang puntung rokok atau membakar ranting-ranting kecil pohon.

“Karena musim kemarau, untuk itu kami memohon dan menghimbau kepada masyarakat supaya tidak membuang puntung sembarangan dan membakar ranting-ranting pohon yang sudah kering,”himbaunya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *