Gapura Garut ,- Tokoh Aktifis Pergerakan Kabupaten Garut Agustiana menilai Kadin Kabupaten Garut sudah saatnya kembali melakukan upaya pembenahan dan penguatan berbagai sektor ekonomi strategis di kabupaten Garut yang kini kondisinya mati suri.
Agustiana yang didaulat kembali menjadi Ketua Dewan Penasehat Kadin Kabupaten Garut bersama sejumlah tokoh pengusaha Garut lainnya mengaku prihatin dengan kondisi Kabupaten Garut saat ini yang telah banyak kehilangan potensi-potensi unggulannya.
“Dulu Garut ini memiliki empat Koperasi unggulan tingkat Nasinal yang sangat membanggakan di Jawa Barat, kini nasibnya tdak jelas alias mati suri. Kadin harus mampu membangkitkan kembali”, Kata Agustiana usai pelantikan Jajaran Pengurus Kadin Garut Periode 2015-2020 di Gedung Pendopo Garut, Senin (16/11/2015) malam.
Agustiana menggaris bawahi bahwa selama ini pihak pemerintah kurang melakukan intervensi terhadap nasib potensi-potensi unggulan yang dimiliki Garut. Agustiana mencontohkan bagaimana nasib indutri kulit Sukaregang dan sejumlah daerah sentra penghasil susu sapi selama.
“Kulit Sukaregang kita ini adalah kulit unggulan yang sangat terkenal selama ini tetapi sekarang bagaimana, tempat-tempat sentra produksi susu sapi kita adalah yang terbesar dibanding Pangalengan yang hanya satu kecamatan tetapi Garut penghasil susunya berada hampur di empat kecamatan tetapi sekarang bagaimana nasibnya. Sekali lagi Kadin harus mampu mengembalikan kejayaan itu semua”, Tantangnya.
Sementara itu ketika disinggung terkait kesiapan para pengusaha lokal Garut yang berada dibawah Kadin, Agustiana dengan tegas mengatakan sudah sangat siap tinggal bagaimana regulasi pemerintah membantu membimbing dan membinanya sehingga para pengusaha ini benar-benar memilik kemampuan yang berdaya saing tinggi.
“Kita para pengusaha ini sudah sangat siap menghadapi situasi apapun dan sebagian besar sidah sangat teruji kemampuannya, tinggal bagaimana para pihak terkait mampu mengarahkannya”, Pungkasnya.***jmb
