SOSIAL POLITIK

Pengurus Demokrat Banjar, Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Nara sumber Peningkatan wawasan empat pilah kebangsaan oleh anggota DPRI Partai Demokrat, foto Hermanto
Nara sumber Peningkatan wawasan empat pilah kebangsaan oleh anggota DPRI Partai Demokrat, foto Hermanto

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”]

Gapura Kota Banjar , – Pengurus DPC Partai Demokrat Kota Banjar menggelar Sosialisasi kepada para kader, anggotan dan simpatisan partai untuk meningkatkan pemahaman empat pilar Kebangsaan di Kantor DPC Partai Demokrat setempat, Sabtu (21/11/2015).

Dalam acara tersebut, menghadirkan anggota DPR RI Komisi XI, Amin Santoso dari fraksi Partai Demokrat. Amin Santoso mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya para kader partai Demokrat yang ada di Kota Banjar untuk menguatkan rasa kebangsaan.‬ Selain itu, mereka dituntut supaya lebih paham mengenai empat pilar kebangsaan seperti pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang saat ini mulai dilupakan dan pudar di masyarakat akibat tergerak era globalisasi.‬

‪”Mereka harus paham dan sadar bahwa tanpa adanya empat pilar tersebut maka tidak akan ada berdirinya negara Republik Indonesia,” ungkapnya kepada wartawan di sekretariat DPC Demokrat Kota Banjar di Jalan BKR Kemenyan.‬

‪Amin menambahkan, keempat pilar tersebut mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-sehari dimana masyarakat diajak bergotong royong untuk membangun negara ini supaya menjadi lebih maju lagi.‬

‪Sementara itu, pemateri lain Muhammad Arso SH MH yang merupakan dosen Universitas Sunan Gunung Jati Yogyakarta, mengajak para kader untuk lebih aktif dengan mengetes satu persatu membacakan salah satu dari ke empat pilar tersebut.‬

‪Seiring dengan berkembangnya jaman, masyarakat mulai lupa ke empat pilar tersebut. Al hasil, dari sekian kader pada saat dites masih ada beberapa yang lupa dan salah mengucapkan karena tidak ingat.‬

‪”Ini merupakan perhatian bersama karena empat pilar ini tidak boleh diremehkan begitu saja, apa karena tidak paham atau tidak hafal?,” ujarnya.

‪Ia berharap, masyarakat khususnya para kader mampu memahami ke empat pilar tersebut dan mengamankannya dalam upaya membangun bangsa lebih baik lagi. Selain itu mereka juga dituntut bisa menjadi sebagai lokomotif yang kuat dalam memahami perbedaan politik.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *