[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan Berita”]
Gapura Kota Banjar , – Dandim 0613 Ciamis Letkol Infanteri Rudi Jan Pribadi secara resmi menutup rangkaian kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2015 seiring dengan telah selesainya program TNI tersebut. Penutpan dilakukan di Aula Desa Rejasari Kecamatan Lengensari, Kota Banjar, Senin (7/12/2015).
Kegiatan tersebut merupakan program tahunan kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar dengan Kodim 0613 Ciamis dalam bidang pembangunan infrastruktur.
Melalui program kegiatan tersebut , infrastruktur jalan yang berada di Dusun Sindanggalih Desa Rejasari Kecamatan Lengensari sepanjang 760 meter dengan lebar 2,5 meter telah terwjd dan kini dirasakan langsung oleh warga masyarakat sekitar. Kegiatan yang yang berupa pengaspalan jalan desa tersebut dilakukan selama 14 hari dengan cara gotong royong antara TNI beserta masyarakat khususnya warga Desa Rejasari.
“Secara resmi kami menutup kegiatan BSMSS tahun 2015 ini,” Kata Dandim 0613 Ciamis Letkol Infanteri Rudi Jan Pribadi
Sebelum menutup kegiatan BSMSS, Dandim 0613 Ciamis melakukan penanaman padi yang bertempat di Dusun Sampih RT 01 RW 07 Desa Rejasari Kecamatan Langensari. Penanaman padi tersebut menurutnya intruksi dari pusat dalam rangka percepatan tanam Oktober-Maret musim tanam 2015-2016. Hal ini menurutnya dilakukan mengingat masa tanam sudah mengalami keterlambatan akibat kemarau panjang.
“Penanaman padi Oktober Maret ini dilakukan serentak se Indonesia,”imbuhnya.
Menurut Rudi, dilibatkannya TNI dalam rangka percepatan tanam Oktober Maret ini tidak lain untuk pendampingan. Sehingga nantinya, Babinsa bersama dengan masyarakat, gapoktan dan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Banjar ikut bekerja mulai dari penanaman sampai panen. Selain itu kata dia, dilibatkannnya TNI untuk mengawal pendistribusian pupuk supaya petani bisa menerima jumlah dan waktu yang pas.
“Mulai dari penanaman sampai panen TNI ikut dilibatkan, hal ini untuk mensukeskan swasembada pangan,”pungkasnya.***Hermanto
