Gapura Jabar ,- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meastikan jika delapan bupati/wali kota di Jawa Barat yang daerahnya melaksanakan Pilkada Serentak akan mengalami pergantian jabatan oleh penjabat kepala daerah sebelum pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak 9 Desember lalu resmi dilaksanakan.
“Ada delapan kabupaten/kota yang akan ada penjabat bupati/wali kota, paling lama sampai bulan Maret itu jabatannya habis. Sampai ke pelantikan bupati/wali kota definitif pasti diisi dulu penjabat bupati/wali kota,” Kata Aher usai pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan penjabat Bupati Indramayu, di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Sabtu (12/12/2015).
Aher, menegaskan sesuai aturan untuk Penjabat pengganti Bupati/Walikota harus minimal pejabat eselon IIA dari tingkat provinsi.
“Ini pak Toto Mohamad Toha, Kepala Bakorwil III Pemprov Jabar, yang diutus untuk menjadi Penjabat Bupati Indramayu, sesuai aturan, tidak boleh ada kekosongan jabatan, maka ditunjuk penjabat bupati. Bupati ini akan berlanjut sampai bupati definitif hasil Pilkada dilantik secara resmi,” Ungkapnya.
Penjabat kepala daerah lanjut Aher memiliki tugas penting yaitu pengesahan aturan soal anggaran. Penjabat kepala daerah juga ditunjuk agar pelayanan mayarakat tidak terputus.***TG
