Gapura Kota Banjar , – Sejumlah Pengendara kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, mengeluhkan kondisi Traffic Light ( lampu petunjuk persimpangan) yang dibiarkan padam di persimpangan Gardu. Padamnya Traffic Light tersebut membuat arus lalu lintas semakin tidak teratur dan semrawut.
Menurut Maman (40) pengendara sepeda motor, warga Balokang Kota Banjar, padamnya lampu pengatur lalu lintas tersebut, membuat para pengendara saling mendahului dan terkadang tidak mau mengalah. Sehingga para pengendara itu kerap kali terlibat adu mulut.
“Padamnya lampu merah disini, membuat para pengendara jadi seenaknya mengambil jalur, hal ini terkadang membuat para pengendara kerap adu mulut,”Ungkapnya baru-baru ini.
Hal yang sama juga disampaikan Idrus Setiadi (49) salahsatu sopir angkutan umum. Menurutnya, padamnya Traffic Light ini kurang lebih sudah satu bulan. ia pun meminta kepada pemerintah supaya secepatnya memperbaiki Traffic Light yang padam ini.
“Pemerintah melalui instansi terkait seharusnya cepat menangani masalah ini, karena hal tersebut demi kelancaran arus lalu lintas,”katanya.
Sementara itu Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Banjar, Supendi menuturkan, bahwa padamnya Traffic Light tersebut karena kabel penghubungnya putus (rusak) tergerus proyek penggalian PDAM. Namun hingga kini, pihak proyek belum memperbaikinya.
“Ini akibat dari penggalian proyek PDAM, dan hingga kini belum diperbaiki,”tuturnya saat dikonformasi via ponselnya.
Ia mengaku sudah meminta kepada pihak pelaksana proyek untuk secepatnya memperbaiki, namun menurutnya malah terkesan saling lempar dengan instansi terkait.
“Dalam masalah ini jangan saling lempar lah, sebaiknya cepat diperbaiki, jika terus dibiarkan padam, dirinya khawatir malah mengganggu arus lalu lintas,”imbuhnya.***Hermanto
