SOSIAL POLITIK

Tegakan Disiplin Pol PP Kota Banjar Gelar GDD

Petugas Pol PP Saat melakukan pemeriksaan dalam penegakan disiplin, foto Hermanto
Petugas Pol PP Saat melakukan pemeriksaan dalam penegakan disiplin, foto Hermanto

Gapura Kota Banjar , – Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP)   Kota Banjar, menggelar Gerakan Disiplin Daerah (GDD) yang dilakukan di setiap instansi yang ada dilingkungan Pemerintah  Kota Banjar.

GDD dimulai dengan pemeriksaan absensi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru di sekolah SMP N 7 Banjar. Kontan saja kedatangan petugas Satpol PP, sempat mengejutkan beberapa guru yang ada di sekolah tersebut. Tidak hanya itu, Wakil Walikota, Darmadji Prawirasetia pun ikut memeriksa kehadiran para PNS disekolah ini.

Wakil WaliKota Banjar, Darmadji Prawirasetya mengatakan, bahwa dengan adanya GDD ini adalah untuk menindak dan memeriksa para PNS yang mangkir.

“Apabila ada yang tidak hadir karena mangkir, maka Pemkot akan mengurangi tunjangan daerahnya. Karena sekarang tunjangan daerah akan dilihat dari standar kerja pegawai tersebut,”Kata Darmaji kepada wartawan, Kamis (28/1/2016).

Beruntung di sekolah SMP N 7 ini, semua guru maupun staf PNS seluruhnya hadir saat dilakukan pemeriksaan, sehingga GDD kemudian dilanjutkan ke SMKN 2 Banjar dengan agenda yang sama.

Saat pol pp tiba di SMKN 2 Banjar,  guru maupun PNS yang ada di sekolah ini tampak sedikit tegang. Satu persatu guru yang belum menandatangani kehadiran pun bergantian mengisi daftar kehadiran.

Kepala Sekolah SMKN 2 Banjar, Darlan Sumadijaya mengatakan, dirinya sangat mendukung dengan Gerakan Disiplin Daerah (GDD). Karena dengan adanya GDD, maka PNS yang ada di lingkup Pemkot Banjar lebih disiplin dalam menjalankan tugasnya.

“Saya setuju dengan adanya kegiatan ini, apalagi ada wacana bahwa tunjangan pegawai daerah akan dilihat dari kinerjanya PNS itu sendiri,”katanya.

Dahlan pun berharap dengan kegiatan semacan ini, harus terus digalakkan dan bukan hanya untuk tenaga pendidik saja melainkan dengan PNS yang ada di birokrasi.

“Ini dipandang penting selain untuk menggalakkan disiplin daerah, ini pun tepat untuk melatih kesadaran pegawai dalam melaksanakan kewajibanya,” pungkasnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *