NUSANTARA SOSIAL POLITIK

Ketika Penguasa Tidak Suka Ical Pimpin Golkar

Partai Golongan Karya
Partai Golongan Karya

Gapura Jakarta – Aburizal Bakrie (Ical) blak-blakan, ada penguasa yang tidak mau dia menjadi Ketua Umum Partai Golongan Karya. Itulah salah satu alasan dia tak lagi maju sebagai calon ketua umum dalam Munas Partai Golkar yang digelar antara bulan Maret atau April yang akan datang.

“Penguasa tidak mau ARB (Ical pimpin Golkar),” kata Ical kepada detikcom di ruang kerjanya, lantai 46 gedung Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2016).

Pernyataan Ical bahwa penguasa tak mau dia memimpin Golkar mengundang sejumlah pertanyaan. Pasalnya politisi senior Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) aktif mendamaikan kubu Ical saat masih berkonflik dengan kelompok Agung Laksono.

Atas kiprah JK juga akhirnya kubu Agung Laksono dan Ical mau ‘damai’ dan sepakat menggelar Munas luar biasa, yang belakangan berubah menjadi Munas X. Saat Golkar kubu Ical menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Center pada 23 Januari 2016 lalu perwakilan pemerintah turut hadir.

Pejabat yang hadir adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan dan Menkumham Yasonna Laoly. Lalu siapa penguasa yang tak mau Ical pimpin Golkar?

Sayang Ical tak mau menyebutnya secara jelas. “Anda pasti lebih tahu,” kata Ical sambil tertawa lepas. (erd/tor)***Dikutif dari detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *