kemacetan, garut
SOSIAL POLITIK

Atasi Kemacetan, Garut Bangun Empat Ruas Jalan Baru

kemacetan, garut

Gapura Garut ,- Guna mengatasi kemacetan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan membangun empat jalan baru.

Keempat jalan baru yang akan dibangun ini adalah Jalan By Pass Kadungora-Banyuresmi, Jalan Cangkuang-Leles, Jalan By Pass Kubang-Copong, dan Jalan Lingkar Cipanas.

Namun sejauh ini pihak pemkab Garut masih mengalamu kekurangan dana untuk  pembebasan lahannya.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Garut Eded Komara, pemerintah daerah hanya memiliki alokasi dana sebesar Rp50 miliar untuk pembebasan lahan tersebut.

“Kebutuhan biaya untuk keseluruhan pembebasan lahan pembangunan empat jalan itu sekitar Rp200 miliar,” sebut Eded, Selasa (8/3/2016).

Namun meski terkendala dana, Eded menjelaskan Pemkab Garut tetap melakukan tahapan pembebasan lahan keempat jalan itu secara bersamaan.

“Semua lahan untuk empat jalan baru itu kami upayakan bersamaan pembebasannya, tidak fokus di satu jalan. Tapi karena terbatas dananya, jadi pembebasannya dilakukan bertahap. Misalnya untuk awal-awal pemda bayar dulu untuk bukaan jalannya beberapa ratus meter untuk setiap jalan,” ucapnya.

Ia pun mengakui bila pihaknya belum mengetahui total luas lahan yang akan dibebaskan tersebut. Menurutnya, pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Garut masih melakukan pengukuran luas lahan yang diperlukan di masing-masing jalan baru.

“Sekarang sedang proses mengukur, pematokan, hingga sosialisasi ke desa dan kecamatan. Yang mengukur dan memasang patok adalah pihak BPN, sementara tim dari pemda melakukan sosialisasi,” ujarnya.

Terkait besaran ganti rugi yang akan diberikan kepada masyarakat, lanjut Eded, akan dilakukan oleh tim aprisal independen dan BPN Garut.

“Sebenarnya belum sampai ke sana (pemberian ganti rugi) karena masih diukur, makanya kami tidak bisa jawab berapa-berapanya. Namun untuk prosesnya, kami menunjuk tim independen dan BPN bila sudah diketahui luasannya. Tentunya disesuaikan dengan nilai tanah di masing-masing wilayah. Sementara Pemkab Garut hanya membayar,” paparnya.

Eded memastikan proses pembebasan lahan tahap awal tersebut mesti tuntas sebelum 2017. “Karena pak bupati inginnya akhir 2016 semua pembebasan lahan tahap pertama selesai,” imbuhnya.

Berdasarkan rencana, Jalan By Pass Kadungora-Banyuresmi akan memiliki panjang sekitar 16 km, dengan lebar 15 meter. Titik masuk jalan baru ini akan dibangun tepat di depan Kantor Kecamatan Kadungora hingga tersambung ke wilayah Kecamatan Banyuresmi.

“Jalan By Pass Kadungora-Banyuresmi itu akan mengurai kemacetan di jalur Bandung-Garut, tepatnya wilayah Kecamatan Kadungora. Berikutnya Jalan Cangkuang-Leles yang berfungsi mengatasi kemacetan di titik Pasar Leles, itu nanti punya panjang sekitar 3 km dan lebar 15 meter. Jalan ini masuknya dari sekitar Mesjid Iqro leles kemudian tembus ke jalan baru di kawasan Tutugan Leles,” katanya.

Sedangkan Jalan By Pass Kubang-Copong direncanakan memiliki panjang 2,2 km dengan lebar 25 meter. Jalan tersebut merupakan lanjutan dari By Pass Kubang-Banyuresmi, yang akan memecah kepadatan arus lalu lintas kawasan Kecamatan Tarogong Kaler.

“Terakhir Jalan Lingkar Cipanas. Jalan ini akan memiliki panjang sekitar 4 Km dan lebar 25 meter. Jalan ini nanti dibangun di kawasan Tarogong Kaler, atau lumrah disebut daerah Sigobing untuk tembus ke objek wisata Cipanas. Fungsinya adalah agar mengurai kemacetan yang akan masuk atau keluar dari tempat wisata Cipanas,” urai Eded.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Garut AKP M Ardi Wibowo, menilai jalur Bandung-Garut di wilayah Kadungora-Tarogong kerap dipadati arus lalu lintas pada setiap akhir pekan. Pihaknya pun telah menyiagakan personel dii sejumlah titik yang menjadi simpul kemacetan jalur tersebut.

“Makanya agar arus lalu lintas tidak terganggu, kami dari kepolisian selalu memberlakukan one way di beberapa titik tertentu, misalnya di daerah Tutugan Leles Kecamatan Leles dan di daerah Salamanja-Jaya Bakti, Kecamatan Kadungora. Setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu jalur ini pasti padat,” kata Ardi.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *