Gapura Garut ,- Lebih dari 244 ribu balita berhasil dijaring dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Garut yang berlangsung secara nasional mulai tanggal 8-15 Maret 2016.
Lebih dari 3900 pos yandu menjadi lokasi pemberian PIN polio tersebut tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Garut.
“Sasaran PIN Polio ini adalah anak usia 0 sampai 59 bulan, tanpa memandang status imunisasinya. Artinya, sekalipun sebelumnya ada sebagian balita yang sudah mendapat imunisasi polio, tetap diharuskan mendapat imunisasi tambahan. Sampai saat ini, untuk Kabupaten Garut sasarannya ada 244.792 balita, namun kemungkinan masih akan bertambah,” kata Asep Surahman Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, saat ditemui Selasa (8/3/2016).
Asep mengharapkan kerja sama semua pihak, terutama orang tua balita untuk menyukseskan PIN Polio ini.
“Mereka tidak perlu takut akan kontra indikasi terhadap si anak yang mungkin ditimbulkan akibat diberikan vaksin polio. “Tidak ada kontra indikasi,” Tegasnya.
Lebih lanjut, Asep menerangkan bahwa PIN Polio 2016 bertujuan secara umum yakni tercapainya eradikasi polio di dunia pada akhir tahun 2020 tidak akan lagi ditemukan.
“Secara khusus memiliki tujuan untuk memastikan tingkat imunitas terhadap polio di populasi cukup tinggi dengan cakupan lebih dari 95 persen bayi di Indonesia. Serta memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 sampai 59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio Sabin,” pungkasnya.***Kus kus Markuseu
