SOSIAL POLITIK

Ribuan Penduduk Garut Selatan Harus Mewaspadai Bencana Tsunami

Pantai Cicalobak, Garut Selatan, foto istimewa
Pantai Cicalobak, Garut Selatan, foto istimewa

Gapura Garut ,- Sejumlah titik ditujuh kecamatan diwilayah selatan Garut dengan jumlah penduduk Garut sebanyak 284.575 jiwa rawan terancam bencana tsunami.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dadi Zakaria mengatakan, penduduk sebanyak itu tersebar di 23 desa dalam tujuh kecamatan di Garut.

“Potensi bencana tsunami di Kabupaten Garut cukup besar. Apalagi Garut berbatasan langsung dengan samudera dan memiliki bentangan pantai sepanjang 80 km di tujuh kecamatan. Dengan besarnya ancaman ini, penduduk yang rentan terdampak bencana mencapai 284.575 jiwa,” kata Dadi, Selasa (29/3/2016).

Dadi menyebut bentangan pantai sepanjang 80 kilometer itu terdapat di tujuh kecamatan wilayah Garut selatan, seperti Kecamatan Cibalong, Pameubgpeuk, Cikelet, Pakenjeng, Mekarmukti, Bungbulang, dan Caringin. “Jumlah desanya ada 23 desa,” imbuhnya.

Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana tsunami di Kabupaten Garut, dia menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah antisipasi. Beberapa di antaranya dengan memperkuat Sirine Peringatan Dini Tsunami, menyiapkan kendaraan logistik dan peralatan, serta mendirikan pusat pengendali operasi.

“Selain itu ada pula fasilitas penguatan kapasitas kesiapsiagaan, misalnya penyusunan peta jalur evakuasi dan pemasangan rambu evakuasi tsunami,” ujarnya.

Menurut Dadi, upaya lain yang telah dilakukannya adalah memasang tsunami early warning system (EWS) di tujuh titik di tujuh kecamatan. Sementara itu Kepala Biro Perencanaan BMKG Subardjo, berharap semua unsur pemerintahan dan masyarakat bisa menyebarkan informasi terkait potensi tsunami dengan cepat dan tepat.

“Tak kalah penting lagi peranan media dalam penyebaran informasi potensi tsunami yang sangat besar. Jika media salah dalam menginformasikan, tentu akan terjadi kesimpangsiuran di masyarakat dan ini tidak kita harapkan tentunya,” ucap Subardjo.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *