SOSIAL POLITIK

Manajemen Pengerjaan Proyek di Garut Masih Buruk

Salah satu lokasi proyek gorong-gorong dan Trotoar di Garut, foto dok
Salah satu lokasi proyek gorong-gorong dan Trotoar di Garut, foto dok

Gapura Garut ,- Proses perbaikan gorong-gorong drainase dan trotoar disejumlah titik di pusat kota Garut masih terus berlanjut.

Namun terhadap proses pengerjaan proyek APBD Kabupaten Garut tersebut sejumlah warga kota menilai manajemen  pengerjaannya sangat buruk sehingga tampak semrawut akibat gundukan anah bekas galian saluran air.

“Ini harusnya manajemen pengerjaan yang dilakukan pemborong benar benar diawasi karena proyek tersebut membuat  tidak nyaman”, Kata Nova Sanjaya warga Tarogong Kidul, Sabtu (23/7/2016).

Nova menilai para pemborong pengerjaan proyek gorong gorong dan trotoar kurang memiliki kecakapan dalam pengerjaan.

“Seharusnya kan tidak boleh membiarkan gundukan tanah lebih lama dipinggir jalan selaing mengganggu juga membuat sesak melihatnya”, Ungkapnya.

Para pekerja yang mengerjakan proyek proyek tersebut juga tampak mengerjakannya kurang rapi, sehingga trotoar yang baru beres diperbaiki sudah tampak kusam lagi.

Sejumlah warga lainnya juga menyesalkan buruknya manajemen pengerjaan proyek di Garut. Mereka khawatir akan berpengaruh juga terhadap kualitas pekerjaan proyek tersebut.

Sementara itu,Bupati Garut Rudy Gunawan dalam berbagai kesempatan selalu mengatakan akan menindak tegas jika ada pemborong yang mengerjakan proyek di Garut asal asalan.

“Kita akan tindak tegas kemungkinan sanksinya bisa diblack list pemborongnya”, Tegas Rudy baru baru ini kepada wartawan.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *