SOSIAL POLITIK

Kumpulkan Camat dan Kades, Bupati Purwakarta Bahas Fokus Pembangunan 2017

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat mengumpulkan para Camat dan kades, foto deni
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat mengumpulkan para Camat dan kades, foto deni

Gapura Purwakarta,-  Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengumpulkan 183 Kepala Desa berikut 17 Camat se-Kabupaten Purwakarta, di Aula Janaka Sekretariat Daerah Jl Gandanegara No. 25 Purwakarta.

Rapat yang digelar pasca penutupan rangkaian Hari Jadi Purwakarta tersebut merupakan agenda rutin yang biasa digelar.

Berdasarkan pantuan Gapura Media, dalam rapat tersebut, membahas rencana pembangunan fisik infrastruktur di setiap desa sebelum dibawa ke Forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2017. Berbagai masukan dan keluhan yang muncul dalam rapat tersebut akan menjadi prioritas utama dalam poin pembangunan yang akan dilaksanakan pada Tahun anggaran 2017 mendatang.

Menurut Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi,  fokus pembangunan di Purwakarta pada Tahun 2017, terdapat tiga prioritas utama yang akan didorong yakni pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), Air Bersih dan Jalan Lingkungan.

Selain itu menurut Dedi, Desa akan diarahkan agar senantiasa  mengedepankan ciri wilayah dalam melaksanakan pembangunannya,  sehingga masing-masing Desa memiliki ‘brand’ yang berbeda.

“Nanti Desa harus membuat buku sejarah desa, mulai dari nama desa harus diterjemahkan dalam buku itu. Pembangunan harus didasarkan pada ciri wilayah sehingga jangan ada pembangunan yang ahistoris, dari sini maka Desa bisa menggelar hajat lemburnya jika sudah memiliki produk unggulan di wilayahnya,”Ungkap Dedi dalam penjelasanya, Senin (29/8/2016).

Dedi juga berharap, setiap desa di Purwakarta dapat menjadi destinasi wisata budaya dengan kekhasan yang sudah terbangun. Sehingga warga desa akan mandiri membangun mata pencaharian desanya masing-masing.

Khusu untuk pembangunan Rutilahu, Lanjut Dedi, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, sudah melakukan pendataan ke setiap desa. Dari data tersebut diperoleh jumlah 15.000 rumah milik warga tidak mampu yang akan dibangun dengan menggunakan biaya dari APBD Purwakarta Tahun 2017.

“Kita anggarkan dari APBD sebanyak Rp. 150 Milyar untuk Rutilahu, belum nanti jalan lingkungan dan penyediaan air bersih, belum program lainnya juga. Tapi fokus kita itu dulu,”Pungkasnya.***Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *