SOSIAL POLITIK

Bupati Purwakarta Tinjau Pembangunan Jalan Baru Sepanjang 100 KM

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menggunakan Mobil Bak terbuka tinjau jalan baru, foto Deni
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menggunakan Mobil Bak terbuka tinjau jalan baru, foto Deni

Gapura Purwakarta ,- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) kewilayah  Kecamatan Sukasari,  Kabupaten Purwakarta. Dengan menaiki mobil bak terbuka Dedi Mulyadi menyusuri ruas jalan Lingkar yang mengubungkan Purwakarta-Bogor dan Cianjur via Sukasari Purwakarta.

Keberadaan jalan tersebut sepanjang 100 Km sebagaiannya sudah  selesai di bangun Pemkab Purwakarta dalam membuka akses masyarakat. Selama berpuluh-puluh tahun warga setempat terisolir karena tidak memiliki jalan yang bagus.

Sebagaimana diketahui masyarakat Sukasari yang mayoritas terdampak pembangunan Waduk Ir. H Djuanda pada Tahun 1963 ini memang terisolir, akibat dari akses jalan yang tidak memadai.

Pada Tahun 1983 masyarakat setempat pernah mengajukan pembangunan jalan akan tetapi urung terlaksana karena berbagai kendala, terutama kondisi tanah Sukasari yang terkenal labil.

Saat melakukan peninjauan Dedi Mulyadi bersama para Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat menjelaskan, bahwa pembangunan jalan tersebut dilakukan dalam rangka membuka akses bagi masyarakat Sukasari yang selama ini terisolir.

“Ini ada 67 KM, kita lanjutkan sampai Cikopo Cianjur sehingga total semuanya menjadi 100 KM. Masyarakat Sukasari pantas mendapatkan ini. Karena, mereka sudah rela berkorban, untuk daerahnya yang mana kini menjadi daerah genangan Danau Ir H Djuanda,”Kata Dedi menjelaskan.

Menurutnya, total anggaran yang terserap dalam proyek pembangunan jalan tersebut , tidak kurang dari Rp 200 Milyar yang berasal dari APBD Purwakarta yang akan terserap.

“Program yang kami laksanakan ini merupakan program yang memiliki satu visi dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo. Ini sesuai arahan Pak Presiden, sejak lama prioritas kita memang infrastruktur. Anggarannya Rp200 Milyar, kami pastikan kualitasnya bagus, secara utilitas juga penting karena menghubungkan Purwakarta, Karawang, Bogor dan Cianjur,”Tandasnya.***Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *