SOSIAL POLITIK

Bantuan Listrik Gratis Warga Miskin Purwakarta, Cukup Rekomendasi Bupati

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menyambangi rumah salah seorang warga miskin, foto Deni
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menyambangi rumah salah seorang warga miskin, foto Deni

Gapura Purwakarta ,-  Terobosan baru yang dilakukan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat  dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat miskin makin mudah dan tidak berbelit.

Jika sebelumnya persyarata warga miskin untuk mendapatkan listrik gratis dari PLN harus terlebih dahulu memiliki Kartu Indonesia Sejahter (KIS) kini tidak lagi dipersyaratkan cukup dengan rekomendasu dari Bupati Purwakarta.

PT PLN (Persero) hanya mensyaratkan rekomendasi Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, untuk membuatkan  permohonan pemasangan listrik bagi kebutuhan rumah tangga miskin tersebut.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, saat ditemui di rumah salah seorang warga penerima bantuan listrik gratis di Kampung Salem, Desa Wanakerta, Kecamatan Bungursari Purwakarta, mengatakan  sudah menjadi kewajaran jika masyarakat miskin Purwakarta mendapat prioritas jaringan listrik.

“Karena Waduk Jatiluhur dan Waduk Cirata yang notabene penghasil listrik itu terletak di Kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat ini,” Kata Dedi. Jumat (2/9/2016).

Terkait syarat penerima listrik gratis kepada warga miskin yang semula harus melampirkan KIS, dalam permohonan pemasangan listrik gratis kini tidak lagi. Dedi  mencontohkan 4600 warga Sukasari yang menjadi korban dari pembangunan Waduk Jatiluhur bahkan selama 50 tahun terakhir sama sekali belum mendapatkan akses energi listrik.

“Ini 4600 rumah yang belum mendapatkan pasokan listrik itu ada di wilayah Sukasari. Kami pastikan mereka mendapat pasokan listrik karena surat dari PLN hanya mensyaratkan rekomendasi Bupati Purwakarta. Kemarin lusa sudah saya tanda tangani. Butuh Rp.9,2 Milyar untuk selesaikan itu”. Terangnya.

Dedi menambahkan dirinya turut memberikan solusi bagi warga miskin yang belum tercover oleh dana tersebut.

“Kami sudah menyiapkan dana cadangan pada APBD-Perubahan Purwakarta tahun ini. Sehingga dapat dipastikan Program Elektrifikasi di Purwakarta rampung pada akhir Tahun 2016,” Tuturnya.

Dedi kembali mencontohkan, jika dimisalkan ada warga yang baru membangun rumah, maka Pemkab Purwakarta akan mensiasatinya dengan Bantuan Keuangan Desa sebesar Rp.3 Milyar agar dapat mengcover itu.

“Sebagai contohnya rumah ini,” jelas Dedi meyakinkan

Dalam kesempata  tersebut Bupati Dedi juga menceritakan terkait Program ‘Jabar Caang’ yang digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Lapangan Cibatu Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta pada Tahun 2014 lalu hingga kini belum juga terealisasi.

Menurut Dedi saat itu ada sekitar 8000 rumah yang belum mendapatkan pasokan listrik, Aher yang hadir pada saat itu pun berjanji akan mengalokasikan Bantuan (Banprov) dengan sistem sharing anggara.

“Tapi saya tunggu di Tahun 2015, bahkan sampai sekarang Tahun 2016 anggaran itu tak kunjung turun. Akhirnya kita selesaikan dengan anggaran sendiri. Kalau dana itu turun, Tahun 2015 juga sudah bisa selesai semua,”Tukasnya.***Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *