Gapura Garut ,- Sejak hari kedua pasca banjir bandang yang memporakporandakan sejumlah pemukian warga di Kabupaten Garut, para juru masak atau Chef dari berbagai hotel dan restoran di Jawa Barat melalui wadah Indonesian Chef Asociation (ICA) serta dukungan penuh dari BPD PHRI Jawa Barat dan PHRI Garut terus berada di Dapur Umum yang mereka bangun untuk mensuplai kebutuhan makan para korban banjir seta relawan yang berada dilokasi bencana.
Hadi Hamdani salah seorang kordinator Chef dari PHRI dan ICA Garut menyebutan setiap hari ada sekitar 20 tenaga juru masak atau Chef yang disiagakan di Dapur Umum PHRI-ICA Jabar tersebut.
“Dari Garut ada 20 Chef yang setiap hari bergiliran mengolah makanan di Dapur Umum yang kita dirikan. Kami memasak apapun yang ada sesuai dengan suplai bahan kabunya yang penting tetap higienies serta memenuhui standar gizi,” Kata Hadi, Senin (26/9/2016).
Setiap harinya sebut Hadi tidak kurang dari 5000 bungkus nasi lengkap dengan lauk pauknya terus didistribusikan kekatong-kantong pengungsi lokasi bencana.
“Kita distribusikan sesuai permintaan juga ada dari para relawan, Aparat yang bertugas dilapangan. Sementara untuk para korban itu yang paling kita prioritaskan terlebih dahulu untuk suplainya,” Ungkapnya.
Terkait sumber bahan baku dan dana yang digunakan Dapur Umum PHRI dan ICA Jabar tersebut sepenuhnya berasal dari penggalangan dana internal organisasi baik di PHRI maupun di ICA.
“Dari Pengurus ICA Garut, PHRI Garut suplai bahan baku juga terus masuk ke Dapur Umum sehingga para Chef tinggal mengolah dan mendistribuksian sesuai kebutuhan dan permintaan dari lapangan,”Tuturnya.
Hadi menambahkan pihaknya juga mendapatkan suport dari para Chef yang datang dari Jawa Barat bahkan sejumlah pengurus Pusat ICA juga telah meninjau Dapur Umum bahkan turut seta terjun langsung mengolah makanan di dapur.***TGM
