SOSIAL POLITIK

Tanggap Darurat Berakhir, Posko Penanggulangan Banjir Dikelola BPBD Garut

Suasana di Posko Penanggulangan Bencana Banjir Garut, foto dok
Suasana di Posko Penanggulangan Bencana Banjir Garut, foto dok

Gapura Garut ,-  Dandim 0611 Garut sebagai  Komandan Satgas Tanggap Bencana Banjir Bandang Garut, Letkol Arm Setyo Hani Susanto memastikan masa tanggap darurat bencana telah berakhir Selasa (4/10/2016).

Meski tanggap darurat telah berakhir, berkaitan dengan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Tentara Nasional Indonesia (TNI), pihaknya  akan melaksanakan upacara peringan HUT TNI ke 71 di lokasi terdampak banjir bandang wilayah Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul.

“Kami akan menggelar upacara dilokasi terdampak banjir dilanjutkan dengan karya bhakti pembersihan dilokasi banjir oleh seluruh anggota yang hadir,”Kata Setyo, Selasa (4/10/2016).

Menurutnya berdasarkan hasil evaluasi, mas‎a tanggap bencana banjir bandang tidak akan diperpanjang kembali dan dinyatakan telah berakhir pada Selasa 4 Oktober 2016 sebagai hari terakhir masa tanggap bencana.

Posko tanggap darurat bencana yang selama ini komandoinya selanjutnya dialihkan ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut termasuk pengelolaan bantuan yang selama ini dilakukan di Makodim 0611 Garut.

“Hasil evaluasi tidak dilakukan perpanjangan lagi masa tanggap darurat, termasuk juga tim SAR dari Basarna sudah menghentikan operasi pencarian sejak Senin (3/10/2016). Selama masa tanggap darurat  kita telah melakuka upaya-upaya mulai dari proses evakuasi, pencarian korban yang hilang, termasuk juga penanganan pengungsi, distribusi bantuan sudah kita lakukan. Selanjutnya posko akan dialihtugaskan di kantor BPBD Garut,”Ungkapnya.

Setyo menambahkan, surat keputusan (SK) pengangkatan dirinya sebagai Komadan Satgas berlaku hingga hari Selasa ini dan secara otomatis otoritas pengelolaan terkait banjir bandang beralih tugas kepada kepala pelaksanan (Kalak) BPBD Garut. ‎

“Dengan demikian, pengelolaan pengungsi termasuk pendistribusian bantuan akan langsung dilakukan oleh BPBD, termasuk penggunaan dana yang masuk ke rekening posko dan bantuan langsung uang dari donatur dengan jumlah mencapai Rp 3 Milyar sudah diserahkan,” Tandasnya.***Margogo

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *