Gapura Garut ,- Mentri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan jajaranya di Kementrian Agama Jawa Barat berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.2 milyar lebih untuk membantu korban bencana banjir bandang Kabupaten Garut.
Dana yang terkumpul tersebut sebagian akan digunakan untuk perbaikan masjid, mushola dan juga membantu para siswa yang menjadi korban banjir bandang tersebut.
“Bantuan berasal dari seluruh staf karyawan kementrian agama se Jawa Barat. Alhamdulilah tidak kurang dari Rp.2 milyar rupiah dan mudah-mudahan ini ada tambahannya,”Kata Lukman Hakim Saifudin di Pendopo Garut baru-baru ini.
Menurut Lukman pihaknya masih akan terus menggalang dana guna membantu perbaikan sarana ibadah karena banyak masjid maupun mushola yang terkena dampaknya saat kejadian banjir bandang. Sehingga di harapkan tahun ini maupun tahun yang akan datang dana tersebut bisa di alokasikan untuk perbaikan masjid.
“Ini kan belum berhenti, kami juga di kementrian agama di Pusat sedang mengikhtiarkan sejumlah masjid yang kondisinya cukup berat kerusakannya, mudah-mudahan kalau tidak tahun ini mungkin tahun depan ada anggaran yang bisa di alokasikan,”ungkapnya.
Diakui Lukman, dirinya sudah mengantongi data-data masjid maupun mushola yang rusak baik yang mengalami kerusakan berat maupun kerusakan sedang.
“untuk para siswa korban bencana bantuan nantinya dalam bentuk uang, bencana ini tentunya datangnya dari Allah SWT, sehingga dalam menghadapi cobaan ini perlu ketegaran dan kesabaran semuanya,”Tuturnya.
Lukman mengajak untuk memaknai kejadian ini secara positif dan mudah-mudahan ada hikmah di balik kejadian ini, sehingga bisa mendapatkan sisi-sisi positif dari kejadian banjir bandang ini.***Marnoto