Gapura Kota Banjar ,- Rumah milik Dedi Supriadi (32) warga dusun Muktiasih RT 2/5 Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, ambruk akibat pergeseran tanah, Minggu (30/10/2016) siang.
Beruntung saat rumah tersebut ambruk seluruh penghuni rumah sedanf tidak ada dirumah. Namun hampir seluruh perabotan rumah rusak tertimbun reruntuhan material tembok dan atap bangunan tersebut.
Menurut Dedi pemilik rumah menduga peristiwa yang menimpa rumahnya diakibatkan tanah labil yang berada di belakang rumahnya. Di lokasi tersebut terdapat jalur retakan tanah yang berasal dari perbukitan.
“Saat kejadian, kami sekeluarga sedang tidak ada di rumah,”Kata Dedi saat ditemui wartawan.
Dedi mengatakan meski seluruh keluarganya lolos dari ancaman bencana itu, namun harus menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Besama keluarganya Dedi kini terpaksa harus mengungsi ke rumah orang tuanya yang berada tidak jauh dari rumahnya yang porakporanda.
“Kini saya bersama anak dan istri terpaksa mengungsi ke rumah orang tua,”imbuhnya.
Sementara itu, mantan walikota Banjar dua periode, Herman Sutrisno telah meninjau rumah yang ambruk milik korban.
Herman juga memberikan bantuan berupa uang kepada korban sebesar 1,5 juta rupiah untuk keperluan sehari-hari. “Saya memberikan bantuan berupa uang, dan itu untuk keperluan sehari-hari,”ujarnya.
Herman menambahkan, ia pun akan memberikan bantuan sebesar 40 juta rupiah kepada korban untuk merehab rumahnya yang ambruk. “Bantuan tersebut untuk rehab rumah,”singkatnya.
Terkait musibah tersebut, pemberian bantuan ini pun disaksikan aparat Desa Sukamukti dan Sekmat Pataruman.***Hermanto
