Gapura Purwakarta ,- Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Satria Pangkal Perjuangan menggelar audensi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) Kantor Cabang Purwakarta, Selasa (8/11/2016).
LPKSM Satria Pangkal Perjuangan mempertanyakan kinerja bidang pelayanan BPJSTK yang diklaim sangat mengecewakan. Menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat peserta BPJSTK terkait sulitnya mencairkan klaim Jaminan Hari Tua (JHT), serta ribetnya pengurusan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) khususnya bagi peserta dari kalangan informal atau Bukan Penerima Upah (BPU).
Ketua LPKSM Satria Pangkal Perjuangan Dodo Zakaria mengatakan, pihaknya sudah melakukan investigasi selama empat bulan terakhir terhadap kinerja bidang pelayanan BPJSTK Purwakarta.
“Kami banyak mendapatkan temuan berupa keluhan dari peserta BPU terkait pelayanan BPJSTK. Sedikitnya ada 7 poin yang menjadi catatan yang kesemuanya itu bermuara pada buruknya pelayanan BPJSTK.” kata Dodo lantang.
Dodo menegaskan, yang namanya pelayanan itu berlangsung 24 jam nonstop tanpa istirahat.
“Ini hubungannya dengan uang rakyat. Seluruh karyawan BPJSTK ini kan digajinya menggunakan uang rakyat. Jangan karena nilai preminya hanya Rp16 ribuan membuat pelayanannya seenaknya. Kalau tidak sanggup melayani 24 jam ya sudah tutup saja kantor purwakarta ini.” ujarnya.
Dodo mengakui jika sistem yang dimiliki BPJSTK itu sudah bagus. “Tapi yang saya soroti ini kinerja, bukan system. Fakta di lapangan. Kita akan terus pantau, kalau dalam dua bulan ini tak ada perubahan, kami akan menggelar demo ditutupnya kantor BPJSTK Purwakarta.” Ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, pihak BPJSTK yang terdiri dari para kepala bidang, khususnya Kepala Bidang Pelayanan Toto menerima masukan dari LPKSM.
“Ini menjadi masukan bagi kami, khususnya di bidang pelayanan. Kami sangat terbuka dengan kritikan yang membangun dan ini menjadi motivasi bagi kami untuk ke depannya menjadi lebih baik lagi.” Kata Toto.
Toto menyebutkan, hingga Oktober 2016, Bidang Pelayanan telah menangani klaim sebanyak 40 ribu kasus.
“Kami selalu memberikan pelayanan yang maksimal, kalau pun ada kekurangan kami minta maaf dan akan terus bekerja lebih maksimal lagi. Kami juga akan lebih gencar menggelar sosialisasi termasuk kepada rumah sakit yang merupakan trauma center yang telah bekerjasama dengan kami.” ujarnya.
Ditemui terpisah, Kepala Cabang BPJSTK Purwakarta Didi Sumardi mengapresiasi kedatangan LPKSM ke kantornya.
“Ini berarti LPKSM memperhatikan kami dan menyayangi kami. Ini pasti memotivasi seluruh karyawan kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.” ucapnya.***Deni
