Gapura Garut ,- Tanggap darurat bencana banjir bandang dikecamatan bungbulang Garut selatan mendapat suport dana tanggap darurat sebesar Rp 500 Juta.
Alokasi dana tetsebut untuk dipergunakan di 6 desa dimana lebih dari 80 rumah warga dan 6 jembatan rusak akibat banjir bandang belum lama.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebutkan banjir bandang di Kecamatan Bungbulang harua segera dilakukan uapaya pengananan dengn cepat.
“Kita harus segera menangani kerusakan dengan cepat seperti penanganan kerusakan jembatan yang merupakan akses vital transfortasi warga,” Kata Helmi, Selasa (15/11/2016).
Helmi menegaskan pihakbya bersama Bupati telah meninjau langsung kondisi warga di kecamatan Bungbulang pasca banjir bandang tersebut.
“Saya dan Pak Bupati sudah meninjau langsung warga dan lokasi terdampak banjir bandang Bungbulang dan segera memerintahkan BPBD dan unsur terkait lainnya untuk segera melakukan penaganan secara konprenhensif termasuk merelokasi ratusan KK ke lokasi yang dianggap aman berdasarkan hasil rekomendasi BPMVG,”Tuturnya.
Pemkab Garut lanjut Helmi telah menyiapkan beberapa alat berat yang di siagakan di beberapa kecamatan di Garut selatan bekerjasamakan dengan Pemprov Jabar,.
“Sudah kita siapkan alat berat disana seperti di daerah Bungbulang, Singajaya dan Kecamatan Pameungpeuk karena sebagian besar dilokasi tersebut merupakan akses jalan provinsi,” ucapnya.
Helmi menambahkan Banjir bandang Bungbulang diluar perkiraaan sebelumnya,karena merupakan banjir yang terparah yang terjadi di Bungbulang.
“Ini merupakan banhir yang terparah selama peristiwa banjir diwilayah setempat,dan BMKG telah memperingatkan kepada Pemkab Garut bahwa curah hujan cukup tinggi diangka 300 meter kubik perdetik.artinya potensi bencana longsor dan banjir sangat tinggi,”Tukasnya.***Irwan Rudiawan
