Gapura Garut ,- Kepolisian Resor Garut siap mengawal peserta aksi pada tanggal 2 Desember 2016 mendatang yang berasal dari Garut. Polres Garut menegaskan pihaknya tidak akan menghalang-halangi siapapun yang hendak aksi bergabung di Jakarta tersebut.
Namun demikian, Kepolisian tetap menghimbau agar warga Garut yang ikut melakukan aksi super damai itu tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang sangat mungkin menyusup sehingga timbul permasalahan yang tidak diinginkan.
Kesiapan Polres Garut terkait kegiatan aksi tersebut dilakukan dengan menggelar apel kontijensi dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa Ormas Islam dan buruh se-Jawa Barat yang akan ke Jakarta.
Apel dipimpin langsung Kapolres Garut AKBP Arif Budiman di Mapolres Garut, selasa (29/11/2016). “Jadi kita yang hadir dalam apel gabungan sekitar 2500 orang dari Polri, TNI, Pemda, Masyarakat untuk menyatukan persepsi dalam mengamankan kegiatan aksi super damai di Jakarta nanti.” Arif Kepada wartawan usai kegiatan apel tersebut.
Ia menyebutkan pihaknya bersama aparat TNI dan lainnya akan melakukan pengawalan dan pengamanan secara tertutup dan terbuka terhadap masyarakat Garut yang hendak melakukan aksi di Jakarta.
Menurutnya berdasarkan data sementara yang dimilikinya, warga Garut yang hendak melakukan aksi super damai di Jakarta hingga kemarin tercatat sementara 1000 orang, dan jumlah tersebut pun masih mungkin bertambah.
“kita akan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup untuk menjaga kantung-kantung masyarakat yang bergerak ke Jakarta agar tidak sampai terprovokasi sehingga terjadi hal yang tidak di harapkan,” ungkpanya.
Arif menegaskan sesuai tujuannya aksi yang akan digelar disana juga adalah aksi ibadah dan gelar sajadah, jadi harus baik-baik, damai, agar doanya dimakbul.
“Diluar itu kita akan selalu mengingatkan agar tidak terprovokasi agar aksi super damainya itu jangan sampai dinodai,”ucapnya.***Margogo
