SOSIAL POLITIK

Rani Diky Chandra Maafkan Pihak yang Menjegal Kegiatan Dirinya

Rani Diky Cahndra saat memberikan keterangan pers di Kantor Partai Bulan Bintang Kota Tasikmalaya, foto Dok

Gapura Seleberita ,- Rani Permata Diky Chandra istri calon walikota nomor urut satu Diky Chandra akhirnya menyatakan mengikhlaskan dan memaafkan pada pihak-pihak yang selama ini telah melakukan upaya-upaya penjegalan terhadap kegiatan dirinya dalam membantu mensosialiasasikan pencalonan suaminya pada Pilkada Kota Tasikmalaya yang berpasangan dengan Denny Romdony.

Dihadapan para wartawan Selasa (3/1/2016) di Kantor Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Tasikmalaya, Rani menegaskan dirinya telah mengikhlaskan dan memaafkan sepenuhnya atas perbuatan tidak menyenangkan yang selama ini diterimanya dari pihak-pihak tertantu.

“Intinya saya sudah ikhlas dan memaafkan siapapun pelakunya yang selama ini hingga empat kali di empat lokasi dihalang-halangi saat hendak bertemu warga majlis taklim untuk memberikan tausyiah dan silaturahmi,” Kata Rani sambil menceritakan kronologis penjegalan dirinya yang terakhir saat akan menghandiri undangan majlis Taklim di Kawalu belum lama ini.

Rani menyebutkan atas kejadian tersebut dirinya sebelumnya sempat berbicara dengan tim advokasi Pasangan Diky-Denny dan disarankan untuk menempuh jalur hukum karena ada unsur pelanggaran hukum.

“Awalnya saya sama sekali tidak ingin mepersoalkannya, setelah saya lapor ke Tim Advokasi katanya ada unsur unsur melanggar hukum dari oknum-oknum yang melakukan pencekalan selama ini. Tadinya saya kurang memperdulikan hal itu karena masih bayak agenda yang harus diselesaikan. Jadi intinya urusan hukum itumah wilayah tim advokasi, namun secara pribadi saya sudah memaafkan sepenuhnya,”Tuturnya.

Dibertakan sebelumnya, Rani mengaku kaget tiba-tiba mendapatkan keluhan salah seorang warga di Kecamatan Kalawu yang harus membatalkan jadwal slaturahmi pengajian yang jauh-jauh hari sebelumnya menungdang Rani untuk menjadi penceramah.

“Tiba-tiba si ibu kordinator pengajian menangis datang kesaya katanya harus membatalkan acara silaturahmi pengajian yang sudah dijadwalkan karena ada yang melarang dengan alasan yang gak jelas,” Kata Rani Jumat (30/12/2016).

Rani menyebutkan padahal jadwalnya hanya silaturhmi dan dirinya diminta menyampaikan tausyiah sebagaimana yang biasa ia lakukan disejumlah tempat lainnya.

“Padahal saya juga bukan untuk kampanye itu kan Majlis Taklim tempat kita mencari ilmu, Sharing pengetahuan tentang agama. Mungkin khawatir jadi ajang kampanye karena yang melarang katanya salah seorang anggota Dewan juga dari salah satu partai,” Sebut Rani.

Sebelumnya Rani dijadwalkan akan memberikan tausyiah agama di disalah satu Majlis Taklim di daerah Kawalu bada sholat Jumat (30/12/2016) sore atas undangan warga setempat.

“Saya kan sebelumnya diundang masa tidak mengiyakan apalagi untuk bersilaturahmi dan memberikan tausiyah agama. Saya sudah sampaikan kepada warga setempat saya ikhlas jika saya tidak diperkenankan bersilaturahmi, yang rugi bukan saya tapi pemutus tali silaturahmi itu yang melarang sambil marah-marah dan mengancam segala,”Tuturnya.

Rani juga mengaku telah menyampaikan permohonan maaf pada warga yang telah lama menunggu jadwal untuk dapat bersilaturahmi karena memang padatnya acara yang selama ini ia jalani.

“Saya sudah sampaikan permohonan maaf untuk warga terutama pada ibu kordinator pengajian saya bilang ibu tidak usah menangis tidak usah bingung, jika ibu merasa diancam gara-gara mengundang saya, ekali lagi saya ikhlas gak akan dating , Sampaikan saja salam kepada warga, “Laa takhof Wala Tahzan Innaloha Ma’ana”, Tandasnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *